REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City menghentikan hasil buruk tiga pertemuan terakhir selalu kalah dari Chelsea. City menghentikan tren tersebut dengan membungkam Chelsea 1-0 pada laga pekan keenam Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (25/9). Gol Gabriel Jesus pada babak kedua menjadi penentu kemenangan City.
Kemenangan itu langsung mengatrol posisi teh Citizens ke peringkat dua dengan nilai 13. Chelsea yang sebelumnya di puncak turun ke peringkat tiga dengan nilai sama.
Jalannya laga
City langsung tancap gas begitu laga dimulai. The Citizens begitu agresif dan cepat dalam melancarkan serangan demi serangan. The Blues dipaksa bertahan dan hanya mengandalkan serangan-serangan balik. Tim tuan rumah terlihat kesulitan untuk merusak ritme permainan City dan mengambil kendali permainan.
Setidaknya hingga 15 menit awal laga, City bahkan mampu mencatatkan penguasaan bola hingga mencapai 70 persen. The Blues akhirnya baru benar-benar bisa keluar dari tekanan City pada sekitar menit ke-20. Namun, serangan the Blues kerap terhenti sebelum memasuki kotak penalti tim tamu.
Di sisi lain, City terus membombardir pertahanan Chelsea. Variasi serangan, baik dari sisi kiri ataupun sisi kanan lapangan, mampu diperagakan tim besutan Pep Guardiola tersebut. Jack Grealish, yang diplot sebagai sayap kiri, sempat beberapa kali berhasil mengirimkan bola ke depan mulut gawang The Blues.
Begitu pula lewat upaya penetrasi Gabriel Jesus dan umpan dari Kyle Walker. Kendati begitu, berbagai serangan the Citizens itu masih bisa dimentahkan, baik lewat halauan barisan lini belakang Chelsea ataupun kesigapan kiper Edouard Mendy.
Pada menit ke-38, gelandang serang Man City Kevin de Bruyne menemukan ruang untuk melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola hasil tembakan gelandnag serang asal Belgia itu masih melambung di atas mistar gawang Chelsea.
Tiga menit berselang giliran Jesus yang mendapatkan peluang emas. Berawal dari aksi Phil Foden yang merangsek ke dalam kotak penalti, Jesus sempat memanfaatkan umpan yang dilepaskan Foden. Namun, bola sepakan Jesus itu malah melayang ke sebelah kanan gawang Chelsea. Babak pertama akhirnya tuntas tanpa ada satu pun gol yang tercipta.
Pada babak kedua, City menerapkan pendekatan serupa pada babak pertama. Pressing ketat hingga bidang lapangan The Blues dan terus mengendalikan permainan lewat penguasaan bola. Babak kedua baru berjalan kurang dari lima menit, City sudah mendapatkan peluang lewat sepakan melengkung Grealish dari sisi kanan pertahanan Chelsea.
Bola yang diarahkan Grealish ke pojok kiri bawah gawang The Blues ternyata masih melebar. City akhirnya benar-benar bisa memecah kebuntuan pada menit ke-53 lewat gol Gabriel Jesus. Sepakan Joao Cancelo dari tepi kotak penalti jatuh ke kaki Jesus.
Sembari memutar badan untuk menemukan celah, pemain asal Brasil itu kemudian melepaskan sepakan dari tengah kotak penalti. Bola, yang sempat membentur kaki para pemain Chelsea, itu lantas berubah arah dan bergulir ke sisi kanan gawang Chelsea tanpa bisa diantisipasi Mendy.
City bahkan memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Lewat sebuah serangan yang dibangun Grealish, Cancelo melepaskan sepakan yang akhirnya dihalau Mendy. Bola rebound hasil halauan Mendy itu sempat disambar Jesus. Namun, Thiago Silva berhasil menyapu bola sepakan Jesus itu sebelum melewati garis gawang.
Tim tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Sebuah serangan balik Chelsea pada menit ke-63 sempat merobek gawang City. Romelu Lukaku berhasil memaksimalkan umpan Kai Havertz, yang masuk mengganti N'Golo Kante. Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran Harvertz sudah berdiri dalam posisi offside saat terlibat dalam skema serangan tersebut.
Chelsea seperti kehabisan akal menembus pertahanan rapi City. Upaya bermain bola-bola panjang mengarah langsung ke Lukaku dilakukan, tapi juga tak membuahkan hasil. Dominasi Chelsea atas City dengan kemenangan dalam tiga laga terakhir ahirnya terhenti oleh kekalahan.