REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada gol tercipta pada babak pertama laga pekan keempat Liga 1 2021/2022 antara Arema FC vs PSIS Semarang. Skor kacamata 0-0 terpampang di papan skor Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/9) malam. Arema yang lebih agresif tak mampu memecah kebuntuan selama interval pertama.
Arema memberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan PSIS sejak menit awal. Percobaan pertama melalui kombinasi serangan Dendi Santoso yang masih bisa dihentikan oleh pemain belakang PSIS.
Arema yang berusaha meraih kemenangan pertamanya di Liga 1 banyak membangun serangan dari sisi kiri oleh Rizky Dwi. Beberapa kali pertahanan PSIS berhasil ditembus, tapi upaya tembakan langsung ke gawang belum menjadi ancaman bagi Jandia Eka Putra.
Peluang hampir tercipta di menit ke-11 saat Dedik menerima umpan terobosan yang lolos dari jebakan offside. Beruntung bagi PSIS, Jandia bergerak cepat meninggalkan kotak penalti untuk menyapu pergerakan Dedik.
Pada menit ke-15 Dedik membuang kesempatan saat ia memaksakan diri untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang daripada memberikan operan kepada Dendi yang berdiri tanpa penjagaan di sisi kiri depan gawang. Percobaan Dedik pun masih bisa dihentikan.
PSIS mendapat peluang pertama mereka di menit ke-20 saat Dewangga mengeksekusi tendangan bebas. Umpan dari tendangan kaki kiri Dewa mengarah langsung ke tiang dekat tapi hanya menghasilkan tendangan sudut.
Hingga 25 menit pertandingan berlangsung, Fandi Eko dkk masih kesulitan mengembangkan permainan meraka. Namun di sisi lain tembok pertahanan mereka juga lebih sulit ditembus oleh Arema. Sehingga belum ada ancaman lain yang diterima Jandia.
Laskar Mahesa Jenar mulai beradaptasi dengan permainan di 15 menit akhir. Tim asuhan Imran Nahumarury itu banyak memainkan bola di lini tengah sambil mencari celah untuk menembus pertahanan Arema. Beberapa umpan terobosan berhasil dilepaskan tapi itu masih terlalu dekat dengan pemain Arema.
Hingga pada menit ke-34 upaya penetrasi dari Fredian berhasil menekan ke depan dari sisi kanan. Namun umpannya ke tengah kotak penalti Arema hanya menghasilkan tendangan sudut.
Sejurus kemudian, Fortes melakukan serangan balik dengan cepat melewati dua pemain belakang PSIS. Ia kemudian mengumpan kepada Dedik di sisi kanan, tapi tendangannya masih bisa ditepis oleh Jandia. Selanjutnya bahaya tercipta dari situasi tendangan sudut tapi Jandia lagi-lagi melakikan penyelamatan penting.
Pada menit ke-40 Ryan mendapat ruang tembak dari kombinasi serangan yang dibangun dari tengah. Namun tembakan setengah voli dari Ryan yang mengarah ke tiang dekat bagian atas masih bisa diamankan dengan baik oleh Maringa.
Pad lima menit terakhir babak pertama, kedua tim masih berjuang untuk membuka ruang di area pertahanan lawan. Namun kedua tim masih menemui jalan buntu. Tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum. Skor bertahan 0-0.
Susunan pemain kedua tim:
Arema: Adilson Maringa Dos Santos (kiper); Bagas Adi, Hanif Abdurrauf, Johan Alfarizi, Sergio Silva; Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi, Carlos Fortes; Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Feby Eka.
Cadangan: Kartika Ajie, Didik Ariyanto, Ikhfanul Alam, Dave Mustaine, Titofani Rivaldi, M. Faiz, Ridwan Tawainela, Bramntio, Kushedya Hari Yudo, M. Rafli.
Pelatih: Eduardo Almeida.
PSIS (4-3-4): Jandia Eka (kiper); Alfeandra Dewangga, Arhan Alif, Ryan Ardiansyah, Wallace Costa; Fandi Eko, Finky Pasamba, Fredyan Wahyu; David Maulana, Hari Nur, Jonathan.
Cadangan: Joko Ribowo, Frendi Saputra, M Rio, Wahyu Prasetyo, Andreas Ado, Brian Ferreira, Nerius Alom, Reza Irfana, Bruno Silva, Komarudin.
Pelatih: Imran Nahumarury.