Ahad 26 Sep 2021 05:09 WIB

Konsumsi Pisang Bisa Membantu Mengatasi Kram

Dehidrasi adalah salah satu alasan paling umum seseorang mengalami kram

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nur Aini
Pisang (ilustrasi)
Pisang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian besar perempuan yang sedang menstruasi pasti pernah merasakan kram yang cukup mengganggu. Kram merupakan sensasi tidak nyaman pada area otot yang mengalami kontraksi, dan mengakibatkan rasa sakit. 

Ada banyak alasan potensial untuk kram, termasuk penggunaan otot yang berlebihan, dehidrasi, ketegangan otot, suplai darah yang tidak memadai, dan kompresi saraf.

Baca Juga

Jika Anda sering mengalami kram, Anda mungkin masih bingung mencari cara terbaik untuk meredakannya. Meski obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu, tetapi ada banyak cara alami yang bisa dicoba untuk meredakan kram.

Dilansir dari Health Digest, Sabtu (25/6), konsumsi buah pisang ternyata dapat membantu mengatasi kram karena kandungan potasiumnya. Dehidrasi adalah salah satu alasan paling umum seseorang mengalami kram, dan tidak memiliki cukup elektrolit dalam tubuh dapat memperburuknya.

Namun, Livestrong mencatat bahwa pisang lebih bermanfaat untuk mencegah kram daripada meredakannya ketika terasa kram. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi pisang secara rutin menjelang menstruasi atau sebelum berolahraga.

Pisang bukan satu-satunya cara alami untuk meredakan kram. Menurut Greatist, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu Anda mengendurkan otot secara alami. Alpukat kaya akan potasium dan magnesium, keduanya bertindak sebagai elektrolit dan dapat membantu mencegah kram akibat dehidrasi.

Air kelapa juga mengandung potasium dan magnesium dalam dosis tinggi. Itu juga mengandung kalsium, natrium, dan fosfor, yang semuanya merupakan sumber elektrolit yang baik. Makanan lain yang dapat membantu mengatasi kram termasuk semangka, ubi jalar, salmon, sarden, dan kaldu tulang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement