Ahad 26 Sep 2021 06:48 WIB

Kasus Covid-19 di Korea Selatan Meningkat Usai Liburan

Lebih dari 77 persen kasus Covid-19 lokal terjadi di Seoul dan sekitarnya

Red: Nur Aini
Seorang pekerja medis di sebuah bilik mengambil sampel hidung dari seorang petugas polisi selama pengujian virus corona di tempat pengujian darurat di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 25 September 2021.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Seorang pekerja medis di sebuah bilik mengambil sampel hidung dari seorang petugas polisi selama pengujian virus corona di tempat pengujian darurat di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 25 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kasus harian Covid-19 Korea Selatan untuk pertama kalinya menembus angka 3.000 pada Sabtu (25/9) saat wabah yang dipicu oleh liburan tiga hari pekan ini terus bermunculan.

Korea Selatan melaporkan 3.273 kasus Covid-19 pada Jumat (24/9), sehari setelah menyentuh rekor sebelumnya, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA, Sabtu. Dari kasus baru itu, 3.245 di antaranya adalah kasus lokal dan 28 sisanya kasus impor. Angka itu menambah total masing-masing menjadi 298.402 kasus dan 2.441 kematian.

Baca Juga

Lebih dari 77 persen kasus lokal terjadi di Seoul dan daerah sekitar ibu kota Korsel itu. Otoritas mencatat tingkat kematian 0,82 persen dan 339 kasus berat, yang masih cenderung rendah berkat vaksinasi yang memprioritaskan kaum lansia yang berisiko terkena Covid-19 parah, kata KDCA.

Kapasitas tes Covid-19 melonjak lebih dari 50 persen menjadi 227.874 dari pekan lalu, menurut KDCA. Otoritas mengimbau masyarakat yang baru saja kembali dari liburan pekan ini agar menjalani tes Covid-19 meski hanya mengalami gejala Covid-19 paling ringan, terutama sebelum kembali bekerja.

Wakil Menteri Kebijakan Layanan Kesehatan Lee Ki-il saat konferensi pers Jumat mengatakan beban kasus harian kemungkinan terus bertambah dan mencapai puncaknya pekan depan karena lebih banyak masyarakat yang melakukan tes Covid-19 usai berlibur. Negeri Gingseng itu telah memvaksinasi 73,5 persen dari 52 juta populasi mereka dengan dosis pertama per 23 September dan hampir 45 persen telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement