Ahad 26 Sep 2021 06:51 WIB

Mahfud Minta Aparat Jaga Tokoh Agama dan Rumah Ibadah

Pemerintah menyoroti tiga rentetan peristiwa keamanan yang menyasar tokoh agama.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andi Nur Aminah
Menko Polhukam Mahfud MD (tengah).
Foto:

Dalam sepekan terakhir, tiga peristiwa brutal yang menyasar tokoh agama, dan ustaz, serta penyerangan terhadap rumah ibadah Islam di sejumlah daerah. Sabtu (18/9), peristiwa penembakan menewaskan Armand, alias Alex seorang tokoh agama di Pinang, Tangerang. Pada Senin (20/9), Ustaz Abu Syahid Chaniago, saat mengisi ceramah dan zikir bersama di Masjid Baitusyakur, Batu Ampar, Batam mengalami penyerangan yang dilakukan  seorang laki-laki. pada Sabtu (25/9), seseorang melakukan penyerangan dengan membakar mimbar Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Terkait peristiwa pertama, pengungkapan yang dilakukan Polda Metro Jaya, sampai hari ini belum berhasil menangkap pelaku penembakan. Sedangkan peristiwa kedua, Polresta Barelang, dan Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan berinisial H. Akan tetapi belakangan, terhadap si pelaku penyerangan, dikatakan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah tiga tahun keluar-masuk perawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Banda Aceh. Kasus tersebut, pun terancam dihentikan penyidikannya karena H, yang disebut gila.

Adapun terakait peristiwa pembakaran di Masjid Raya Makassar, tim Jatanras Polrestabes Makassar, pada Sabtu (25/9), menangkap seorang pemuda berinisial KB di wilayah Tinumbu. Pemuda 27-an tahun tersebut, langsung ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan. Kepolisian setempat, menjerat KB dengan Pasal 187 ayat (1) dan (2) KUH Pidana, terkait aksi sengaja melakukan pembakaran yang membahayakan. KB terancam hukuman 15 tahun penjara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement