REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengakui kesalahannya dalam memilih pemain saat timnya menelan kekalahan 0-1 dari Manchester City di kandang, Sabtu (26/9). Ia mengaku menyesali pemilihan N'Golo Kante sebagai starting XI pada laga tersebut.
"Saya pikir kami kurang segar hari ini. (N'Golo) Kante sakit selama beberapa hari dan saya memutuskan untuk membiarkannya bermain," kata Tuchel dikutip dari Tribal Football, Ahad (26/9).
Tuchel juga mengakui kesalahan dalam pemilihan pemain lain yang tidak dalam kondisi 100 persen, seperti Jorginho. Ia menilai para pemain itu punya beberapa masalah.
"Jorginho memiliki beberapa masalah dan Thiago tidak bisa menjadi starter. Jadi mungkin hari ini saya yang tidak membuat pilihan terbaik. Kami memutuskan 3-5-2 tetapi saya tidak berpikir itu masalah struktur melawan City. Ini tentang keputusan dan beradaptasi dengan ruang lawan," jelas Tuchel.
Tuchel menegaskan sepak bola adalah permainan tim. Jadi menang atau kalah itu karena usaha bersama. Ia pun bahkan masih bertanya pada diri sendiri apakah itu skema yang tepat, meskipun ia tidak yakin hal itu menentukan hasilnya.
Tuchel juga menolak untuk mempertimbangkan kritik terhadap Romelu Lukaku pada laga itu.
"Saya tidak berpikir perlu untuk berbicara tentang perjuangan Romelu hari ini. Ketika kami mencapai dia, serangan itu sudah setengah karena tidak ada cukup orang dan tidak ada kepercayaan dan koneksi. Itu adalah masalah tim daripada masalah individu," tegas Tuchel.