REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga untuk waspada dan berhati-hati menyoal cuaca ekstrim. BPBD DKI menyatakan pada 26 September hingga 27 September, diperkirakan DKI berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Itu dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang," jelas BPBD DKI dalam laman resmi Instagram-nya, Ahad (26/9).
Lebih lanjut, BPBD juga mengatakan jika potensi itu bisa disusul angin kencang hingga puting beliung. Utamanya, bagi warga yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
"Warga diimbau meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku ‘Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat," tambahnya.
BPBD menambahkan, imbauan itu berdasarkan kepada prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia bagian barat. Dalam prakiraan itu, dampak banjir bandang di DKI Jakarta berstatus waspada.
"Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112, laporkan bila ada genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI," tutur mereka.