REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- The Marvel Studios dan Disney menoreh sejarah penting dengan meraih 186,8 juta dolar AS (Rp 2,65 triliun) atas penjualan tiket domestik. Jumlah ini merupakan pendapatan kotor tertinggi di era pandemi dari film besutannya Shang-Chi.
Analis box office percaya bahwa Shang-Chi memiliki peluang untuk mendekati 240 juta dolar AS atau lebih pada akhir penayangannya di dalam negeri, dilansir di The Hollywood Reporter, Ahad (26/9). Sementara, rekor tiket sebelumnya diraih film Marvel lainnya, yakni Black Widow, dengan pencapaian 183,4 juta dolar AS di Amerika Utara.
Disney sebelumnya memilih untuk merilis Shang-Chi di bioskop. Padahal, Shang-Chi sebelumnya akan tayang di Disney+ dengan harga premium, seperti yang dilakukan dengan Black Widow dan beberapa film lain terkait pandemi.
Shang-Chi memecahkan rekor dengan perolehan empat hari sebesar 94,7 juta dolar AS. Selama tiga hari, film tersebut menghasilkan 75,4 juta dolar AS, jumlah yang sangat besar untuk September, dan awal terbesar kedua pada tahun 2021 setelah Black Widow (80,3 juta dolar AS).
Shang-Chi yang dibintangi Simu Liu sebagai pahlawan terbaru Marvel merupakan film pertama yang menggandeng pemeran utama Asia. Awkwafina, Meng'er Zhang, Tony Leung, Fala Chen, dan Michelle Yeoh juga terlibat di dalam film.
Shang-Chi tidak mengalami kesulitan mengalahkan film baru Dear Evan Hansen yang tetap berada di puncak box office domestik untuk akhir keempat berturut-turut, dengan perkiraan penghasilan 12,5 juta dolar AS hingga 13 juta dolar AS.