Ahad 26 Sep 2021 17:09 WIB

Terus Turun, Kasus Meninggal Harian Kini di Bawah 100 Orang

Dari jumlah pemeriksaan, ditemukan 1.760 kasus positif baru pada hari ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). Kasus meninggal harian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan. Pada Ahad (26/9), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus meninggal harian bahkan berada di bawah 100 kasus, yakni sebanyak 86 orang.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Kihafit, Leuwigajah, Kota Cimahi, Ahad (22/8). Kasus meninggal harian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan. Pada Ahad (26/9), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus meninggal harian bahkan berada di bawah 100 kasus, yakni sebanyak 86 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus meninggal harian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan. Pada Ahad (26/9), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus meninggal harian bahkan berada di bawah 100 kasus, yakni sebanyak 86 orang.

Penambahan kasus kematian hari ini menjadikan total kumulatif kasus di Indonesia mencapai 141.467 orang. Lima provinsi pun tercatat menjadi kontributor tertinggi kenaikan angka kematian, yakni Papua menambahkan 10 kasus. Disusul Jawa Timur yang menambahkan 8 kasus kematian, kemudian Sumatera Barat melaporkan 7 kematian, serta Jawa Barat dan Sumatera Utara masing-masing menambahkan 6 kasus kematian.

Baca Juga

Sementara itu, sebanyak 217.084 spesimen dan 148.743 orang telah diperiksa hari ini. Angka positivity rate orang harian pun terus mengalami penurunan hingga menjadi 1,18 persen. Dari jumlah pemeriksaan ini ditemukan 1.760 kasus positif baru pada hari ini.

Angka ini pun tercatat terus mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya, dengan total kumulatif kasus konfirmasi kini mencapai 4.208.013. Penambahan kasus positif hari ini juga disumbangkan oleh lima provinsi dengan kenaikan tertinggi, yakni Jawa Tengah yang sebesar 176 kasus.

Disusul Jawa Timur menambahkan 170 kasus, DKI Jakarta melaporkan 168 kasus baru, Jawa Barat melaporkan 157 kasus, dan Sulawesi Tengah melaporkan 106 kasus baru. Sedangkan pada kasus aktifnya, Satgas mencatat terjadinya penurunan yang sebanyak 1.302 orang. Dengan demikian, masih terdapat 42.769 kasus aktif yang masih dalam perawatan.

Pada kasus kesembuhannya, Satgas juga melaporkan penambahan yang sebesar 2.976 orang. Total kasus kesembuhan di Indonesia kini telah mencapai 4.023.777. Serta masih terdapat 380.082 suspek di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement