REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, ramai lancar dalam karena penerapan sistem ganjil genap, Ahad (26/9). Ganjil genap berhasil menekan mobilitas kendaraan terutama dari luar kota pada akhir pekan.
Pantauan di lokasi, Ahad, jalur dari Cianjur menuju Puncak tidak terlihat antrean kendaraan memanjang atau sebaliknya menuju Cianjur. Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, mengatakan, hingga sore menjelang malam tidak terlihat antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur Puncak-Cianjur.
Laju kendaraan sempat tersendat di titik rawan macet seperti Jalan Raya Pacet, Pasekon hingga Pertigaan Hanjawar. Namun, Polres Cianjur telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas hingga kemungkinan menerapkan satu arah kendaraan menuju Bogor.
"Penerapan ganjil genap masih diberlakukan di dua titik penyekatan dari Cianjur, tepatnya di Bundaran Lampu Gentur dan di kawasan Segar Alam Puncak Pass. Pekan keempat volume kendaraan dari luar kota tetap banyak, namun tidak menyebabkan kemacetan," katanya.
Menjelang sore seiring tingginya volume kendaraan yang keluar dari tempat wisata untuk kembali ke daerah asal seperti Jabodetabek. Pihaknya akan melihat situasi sebelum memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor, berkoordinasi dengan Polres Bogor.
"Sifatnya situasional, kalau antrean memanjang dengan laju tersendat, kita baru akan berlakukan sistem satu arah menuju Bogor, " katanya.