Senin 27 Sep 2021 01:58 WIB

Nabi Muhammad Gemar Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis menjadi kebiasaan Nabi Muhammad.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad Gemar Puasa Senin Kamis. Foto: Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: smileyandwest.ning.com
Nabi Muhammad Gemar Puasa Senin Kamis. Foto: Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad kerap melakukan puasa sunnah Senin Kamis. Mengapa Nabi Muhammad gemar melakukannya?

Salah satunya, puasa Senin dilakukan Rasulullah SAW karena sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, sebab pada hari  itu beliau dilahirkan, dan Alquran diturunkan. Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, pernah ditanyakan alasan Rasulullah SAW berpuasa Senin Kamis, beliau menjawab:

Baca Juga

 فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَىَّ الْقُرْآنُ “Pada hari itu aku (Muhammad) dilahirkan dan diturunkan Alquran kepadaku.”           

Sementara itu, berikut ini sejumlah keutamaan melakukan puasa Senin Kamis, sebagaimana dilansir Alukah:

Pertama, amalan setiap makhluk disampaikan setiap Senin dan Kamis

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي الْحَكَمِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ مَوْلَى قُدَامَةَ بْنِ مَظْعُونٍ عَنْ مَوْلَى أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ انْطَلَقَ مَعَ أُسَامَةَ إِلَى وَادِي الْقُرَى فِي طَلَبِ مَالٍ لَهُ فَكَانَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَقَالَ لَهُ مَوْلَاهُ لِمَ تَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ وَأَنْتَ شَيْخٌ كَبِيرٌ فَقَالَ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ وَسُئِلَ

 Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada kami Aban, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Umar bin Abu Al Hakam bin Tsauban dari mantan budak Qudamah bin Mazhun dari mantan budak Usamah bin Zaid, bahwa dia pernah pergi bersama Usamah menuju Bukit Al Qura untuk mencari hartanya, dia berpuasa pada senin dan Kamis. Kemudian mantan budaknya berkata, “Mengapa engkau berpuasa pada Senin dan Kamis? Dan dia ditanya mengenai hal tersebut, lalu dia berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW berkata, "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada Senin dan Kamis."

Kedua, kebiasaan Rasulullah SAW

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ الْغَازِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah berkata, telah menceritakan kepadaku Tsaur bin Yazid dari Khalid bin Madan dari Rabiah bin Al Ghaz bahwasanya dia bertanya kepada Aisyah tentang puasanya Rasulullah SAW, maka Aisyah pun menjawab, "Beliau selalu puasa Senin dan Kamis."

Ketiga, pintu surga dibuka

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فِي كُلِّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ قَالَ مَعْمَرٌ وَقَالَ غَيْرُ سُهَيْلٍ وَتُعْرَضُ الْأَعْمَالُ فِي كُلِّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ فَيَغْفِرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا إِلَّا الْمُتَشَاحِنَيْنِ يَقُولُ اللَّهُ لِلْمَلَائِكَةِ ذَرُوهُمَا حَتَّى يَصْطَلِحَا

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Suhail bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada setiap Senin dan Kamis."

Ma'mar berkata, dan selain Suhail berkata: "Amalan-amalan dipaparkan pada setiap Senin dan Kamis, lalu Allah SAW mengampuni setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada-Nya sama sekali kecuali dua orang yang saling mendengki (mendendam), maka Allah berberfirman kepada malaikat, 'Tinggalkanlah keduanya hingga mereka saling berdamai.'"   

Sumber: alukah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement