Lazio Kuasai Derby Della Capitalle Perdana Musim Ini

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio sukses membungkam rival sekotanya, AS Roma, dalam edisi perdana Derby della Capitale musim ini. Torehan gol Sergej Milinkovic Savic, Pedro, dan Felipe Anderson, membawa I Biancocelesti membungkam I Giallorossi, 3-2, pada giornata keenam Serie A Liga Italia, Senin (27/9) dini hari WIB.

Buat Lazio, ini menjadi kemenangan perdana usai gagal memetik poin penuh di tiga laga Serie A sebelumnya. Tidak hanya itu, kemenangan ini sekaligus membawa Lazio merangsek ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan koleksi 11 poin dari enam laga.

Sebelumnya, Lazio sempat terpuruk di peringkat kedelapan saat Serie A menyelesaikan giornata kelima, tengah pekan lalu. Di sisi lain, kegagalan memetik poin penuh di laga ini menghentikan momentum kemenangan AS Roma di pentas Serie A. Setelah dibekap Verona, 2-3, AS Roma mampu kembali ke trek kemenangan usai membungkam Udinese, 1-0, akhir pekan lalu.

Kendati begitu, kekalahan dari rival sekotanya itu tidak mengubah posisi Roma di papan klasemen sementara. Roma tertahan di peringkat keempat dengan torehan 12 poin dari enam laga. I Giallorossi hanya unggul jumlah selisih gol dari Fiorentina, yang duduk di peringkat kelima.

Laga baru berjalan 10 menit, Lazio sudah mampu mengungguli rival sekotanya tersebut lewat gol tandukan Sergej Milinkovic-Savic. Gelandang asal Serbia itu sukses menyambar umpan lambung yang dilepaskan Felipe Anderson. Gol ini menjadi gol tercepat Lazio di laga Derby della Capitalle sejak 2012 silam. Gol ini tentu mengejutkan I Giallorossi.

Tim besutan Jose Mourinho itu pun langsung berupaya membalas. Namun, alih-alih berhasil menyamakan kedudukan, Roma malah kecolongan pada menit ke-19. Sebuah serangan balik I Bianconcelesti berhasil dimaksimalkan Pedro Rodriguez.

Gelandang serang asal Spanyol itu sukses merobek gawang mantan klubnya tersebut. Memanfaatkan sodoran umpan dari Ciro Immobile, Pedro mengarahkan bola ke pojok bawah gawang Roma tanpa bisa dihalau kiper Rui Patricio.

Kendati begitu, Lazio gagal mempertahankan keunggulan dua gol ini. Lima menit jelang babak pertama usai, Roma akhirnya bisa mencetak gol. Adalah sundulan Roger Ibanez yang berhasil memangkas keunggulan Lazio. Dari tiang dekat, bek tengah asal Brasil itu berhasil menyambut bola hasil sepak pojok yang dilepaskan Jordan Veretout. Skor 2-1 untuk keungulan tuan rumah tetap bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, jalannya laga tidak terlalu banyak berubah. Roma terus menekan, sementara Lazio berusaha meredam permainan tim tamu dan sesekali mengancam gawang Roma via serangan balik.

Skema serangan balik Lazio ini terbukti efektif. Pada menit ke-62, tim tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan. Sebuah umpan terobosan Luis Alberto berhasil disambut oleh Immobile. Striker asal Italia itu kemudian berhasil melewati dua pemain sekaligus dan tinggal berhadapan dengan kiper. Immobile pun lebih memilih mengirimkan umpan tarik, yang disambar Felipe Anderson dari dalam kotak penalti.

Tim tamu akhirnya bisa mencetak gol balasan pada menit ke-69. Wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Roma usai pelanggaran terhadap Nicolo Zaniolo. Veretout, yang dipercaya menjadi algojo, sukses menaklukan kiper Lazio, Pepe Reina.

Terlepas dari kegagalan menggagalkan tendangan penalti itu, Reina berhasil melakukan dua kali penyelamatan gemilang, yaitu saat menghalau sepakan keras Zaniolo pada menit ke-71. Pun saat eks kiper Liverpool itu sukses mementahkan peluang Roma lewat sepakan Eldor Shomurodov. Skor 3-2 akhirnya bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:

Lazio (4-3-3)

Pelatih: Maurizio Sarri

Kiper: Reina;

Belakang: Marusic, Luiz Felipe, Acerbi, Hysaj;

Tengah: Milinkovic-Savic, Leiva, Luis Alberto;

Depan: Pedro, Immobile, Felipe Anderson

AS Roma (4-2-3-1)

Pelatih: Jose Mourinho

Kiper: Rui Patricio;

Belakang: Karsdorp, Mancini, Ibanez, Vina;

Tengah: Cristante, Veretout; Zaniolo, Mkhitaryan, El Shaarawy;