REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, mengakui, anak-anak asuhnya tidak mampu bersaing dengan Arsenal di edisi perdana Derby London Utara pada musim ini. Ujungnya, the Lilywhites menyerah, 1-3, dari rival abadinya itu pada pekan keenam Liga Primer Inggris, Senin (27/9) dini hari WIB.
Dalam lawatan ke Stadion Emirates tersebut, gawang Spurs bahkan sudah kebobolan tiga gol saat laga baru bergulir 34 menit. Setelah dikejutkan lewat gol Emille Smith-Rowe pada menit ke-12, the Lilywhites kembali tertinggal lewat gol Pierre Emerick-Aubameyang pada menit ke-27.
Tidak berhenti sampai di situ, tujuh menit berselang, Bukayo Saka menggandakan keunggulan Arsenal pada menit ke-34. Upaya Spurs untuk bisa bangkit pun kerap menemui kegagalan.
The Lilywhites baru bisa membalas pada menit ke-79. Spurs akhirnya harus puas dengan tangan hampa dan menelan kekalahan ketiga secara beruntun di pentas Liga Primer Inggris.
''Penampilan kami tidak cukup bagus, sedangkan Arsenal tampil jauh lebih baik. Sangat sulit saat Anda sudah kebobolan begitu banyak gol pada awal laga. Kami juga kesulitan untuk mengambil alih kendali permainan. Kredit buat Arsenal, karena mereka tampil lebih kuat dan lebih agresif. Kami tidak bisa menerapkan semua rencana permainan kami,'' ujar Espirito Santo seusai laga seperti dikutip BBC, Senin (27/9).
Pelatih asal Portugal itu mengakui, kegagalan timnya menerapkan rencana permainan tidak terlepas dari kesalahannya dalam memilih pemain yang merumput di laga ini. Alhasil, Arsenal bisa mendominasi permainan dan bisa menutup laga ini dengan selisih dua gol.
Baca juga : Setelah Setahun, Jimenez Cetak Gol Lagi untuk Wolves
''Saya yang bertanggung jawab atas kesalahan ini. Rencana permainan tidak berjalan dan tidak sesuai dengan pemain yang ada di atas lapangan,'' ujar eks pelatih Wolves tersebut.
Kekalahan ini membuat Spurs kian terpuruk. Berhasil memetik kemenangan di tiga laga awal Liga Primer Inggris, performa the Lilywhites justru terus menukik.
Setelah dibekap Cyrstal Palace dan Chelsea, Spurs dibekuk Arsenal. Bahkan, di tiga laga terakhir tersebut, gawang Spurs kebobolan tiga gol di masing-masing laga.
''Di laga menghadapi Chelsea, masih ada sisi positif yang bisa kami ambil. Namun, di laga ini, kami tidak mendapatkan apapun. Kami harus kembali menemukan arah yang tepat. Kami mesti bisa meningkatkan komunikasi antarpemain dan tim pelatih seraya memulihkan mentalitas dan kondisi para pemain,'' jelas Espirito Santo.