Senin 27 Sep 2021 08:45 WIB

Sebagian Warga Kota Sukabumi Telah Divaksinasi Dosis Pertama

Percepatan vaksinasi di Kota Sukabumi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolandha
Suasana vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Tipar Kota Sukabumi, Kamis (26/8). Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat.
Foto: riga nurul iman
Suasana vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Tipar Kota Sukabumi, Kamis (26/8). Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan warga yang telah divaksinasi di Kota Sukabumi terus meningkat. Bahkan hingga kini capaiannya sudah mencapai 57,7 persen dari total sasaran vaksinasi 269.834 orang.

"Warga Kota Sukabumi yang sudah divaksinasi dosis pertama sampai dengan 26 September 2021 mencapai sebanyak 155.748 orang atau 57,7 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Senin (27/9). 

Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 144.074 orang atau 53,4 persen. Sehingga dalam satu pekan mengalami kenaikan sebanyak 11.674 orang. 

Rinciannya, jumlah SDM kesehatan yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 4.113 (123,3 persen). Selanjutnya petugas pelayanan publik divaksinasi awalnya sebanyak 28.135 orang (152,8 persen) menjadi 28.150 orang (152,9 persen).

Jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 10.451 (38,4 persen) bertambah menjadi 10.815 (39,7 persen). Klasifikasi masyarakat umum dan rentan divaksinasi sebelumnya sebanyak 88.184 (47,5 persen) bertambah menjadi 94.182 (50,8 persen).

Kalangan remaja (12-17 tahun) yang awalnya sebanyak 13.191 (37,3 persen) bertambah menjadi sebanyak 18.488 (52,3 persen). Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 76.872 (28,5 persen) dari sebelumnya 74.470 (27,6 persen).

Lulis mengungkapkan, upaya percepatan vaksinasi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya warga harus selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Petugas di lokasi vaksinasi juga secara rutin mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan. Sebab hal ini efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement