Senin 27 Sep 2021 09:16 WIB

Desain Airlangga Menuju Pilpres: Rangkul PKB, Incar Ganjar

Pekan lalu saat bersafari ke Jateng, Airlangga didampingi Ganjar Pranowo.

Red: Andri Saubani
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat mengunjungi makam Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat mengunjungi makam Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrianto Adi Saputro, Antara

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kian getol melakukan safari politik pada pekan lalu. Seusai bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Jumat (24/9), sehari setelahnya giliran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang ditemui Airlangga.

Baca Juga

Bahkan pertemuan politik tersebut digelar di tengah-tengah ramainya kasus dugaan korupsi yang menimpa salah satu petinggi partainya, Azis Syamsuddin. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan bahwa rangkaian pertemuan politik tersebut merupakan desain menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Saya mencium bahwa ini adalah desain pilpres. Rangkaian pancang untuk desain ke depan," kata Pangi kepada Republika, dikutip Senin (27/9).

Pertemuan tersebut dinilai bukan sesuatu yang kebetulan. Menurutnya, Golkar dinilai tengah bersiap-siap menjajaki Ganjar apabila ia tidak diusung PDIP.

"Kalau seandainya nanti PDIP enggak mengusung Ganjar, ini sinyal bahwa Golkar siap menampung dan mengandeng Ganjar berpasangan dengan Ketum Golkar Airlangga. Jadi ini bagian langkah penjajakan politik desain 2024," ujarnya.

Selain itu, pertemuan Airlangga dengan Ganjar, dan Cak Imin menunjukkan sinyal bahwa pemilu sudah semakin dekat. Tidak heran jika para politikus mulai melakukan silaturahmi politik.

"Dalam politik silaturahmi ini kunci. Dan biasa politis tak pernah terbuka dan jujur enggak bakal mau mengatakan membahas konsolidasi ancang-ancang pilpres," ungkapnya.

Pada Sabtu (25/9) pagi, Airlangga memang berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan SCBD, Jakarta. Airlangga mengaku tak membicarakan isu politik dalam kegiatan santai tersebut.

"Kita kan ini bertetangga, jadi kita jalan pagi lah biasa setiap Sabtu-Minggu jalan pagi daripada sendiri-sendiri, bersama-sama. Untuk lari pagi itu enggak ada politiknya, yang ada keringetnya," kata Airlangga kepada wartawan, Sabtu (25/9).

Kendati demikian, Airlangga mendukung terciptanya koalisi yang sehat dengan PKB. Apalagi, keduanya kini sama-sama partai pendukung pemerintah.

"Yang sehat-sehat harus dibangun," ujarnya.

Airlangga mengatakan, ke depan keduanya berkomitmen mendukung  pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan dengan Presiden beberapa waktu lalu, Presiden juga mengingatkan agar partai pendukungnya lebih dulu memprioritaskan penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan.

"Ini kan kebetulan Pak Muhaimin kan ketua umum PKB dan wakil ketua DPR jadi perlu dikawal program-program pemerintah ke depan," tuturnya.

Sementara itu, Cak Imin mengaku senang bisa berolahraga bersama dengan Menko Perekonomian itu. Dirinya juga mendukung perlu dibangunnya koalisi yang sehat.

"Harus dibangun yang sehat-sehat, ya senang sekali pagi ini barengan pak menko, ketum golkar bisa liat suasana jakarta, yang paling penting jalan-jalan sehat ini, senang sekali dan alhamdullilah keringat keluar, insyaallah sehat semua," ungkapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement