REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Penyerang Lazio Pedro tampak sangat emosional ketika mencetak gol dalam derby della Capitalle di Stadion Olimpico, Ahad (26/9) malam WIB.
Itu tak lepas dari posisinya yang seolah-olah dibuang oleh Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma yang baru. Pedro juga membuat sejarah sebagai orang ketiga yang mencetak gol untuk Roma dan Lazio di laga derbi tersebut.
Pedro pun termotivasi melawan mantan klubnya tersebut. Mantan pemain Barcelona itu bertekad membuktikan sikap Mourinho yang membekukan bahkan tak mengajaknya ke latihan pramusim adalah salah. Dan itu pun terbukti dengan satu golnya ke gawang Roma.
“Itu adalah derby spesial bagi saya,” kata Pedro dilansir dari Football Italia.
Pedro merasa senang dengan kemenangan tersebut. Menurutnya hasil tersebut penting bagi tim dan penggemar. Pasalnya, Lazio menjalani beberapa pertandingan yang tak berjalan dengan baik sebelumnya.
Ia menilai Lazio bermain agresif pada babak pertama serta mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol. Ia juga menegaskan sangat bahagia berseragam Lazio. Ia menyukai gaya permainan Maurizio Sarri yaitu high press dan memainkan sepakbola cepat.
“Saya menyadari sangat sedikit pemain yang mencetak gol untuk kedua tim dalam derby, jadi saya senang itu bersejarah dan itu adalah momen penting untuk karir saya,” ujarnya.
Ia mengeklaim derbi Roma merupakan salah satu yang terbaik di dunia karena orang-orang membicarakannya sepanjang minggu. Itu sebuah indikasi sebuah pertandingan yang dinantikan oleh seluruh orang di kota Roma.
“Memang benar saya telah memainkan banyak derby, tetapi ini adalah salah satu yang terbaik di dunia bagi saya,” Ia menambahkan.