REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan dari kepolisian menjaga keamanan jalannya aksi demo mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung KPK di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/9). Massa mahasiswa berjumlah ratusan orang.
Mereka datang dari arah selatan Gedung KPK di Jalan Persada Kuningan, tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Petugas gabungan dari kepolisian sudah lebih dulu membuat barikade, dengan tali membatas agar massa mahasiswa tidak maju lebih mendekat lagi ke Gedung KPK.
Pada aksi demo tersebut, petugas polisi juga tampak membagikan masker kepada peserta demo yang tidak memakai masker, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Kemudian, dari arah utara Gedung KPK di Jalan Persada Kuningan, massa mahasiswa yang berjumlah puluhan orang juga tiba sekitar pukul 11.30, sehingga massa mahasiswa yang melakukan aksi demo semakin ramai.
Aksi demo mahasiswa dari BEM SI itu agendanya adalah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terkait pemberhentian 57 KPK pegawai non-aktif yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). Pada pengamanan aksi demo tersebut, polisi juga menempatkan beberapa kendaraan taktis, yang biasa digunakan untuk mengurai massa, di sekitar Gedung KPK. Mobil pemadam kebakaran yang tankinya berisi air juga disiagakan di depan Gedung KPK.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, yang hadir di depan Gedung KPK, Senin, mengatakan, menyiapkan tes antigen Covid-19 bagi mahasiswa BEM SI yang melakukan aksi demo. "Tes swab antigen akan kita lakukan secara acak. Kita akan melihat situasi lapangan yang berkembang nanti," kata Agus.