REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam rangka meningkatan edukasi dibidang perpajakan, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjalin kerjasama dengan Dirjen Pajak Kanwil Jakarta Timur dalam Literasi Pajak. Kerjasama ini berlangsung di Kampus Universitas BSI Kramat 98, jl. Raya Kramat 98, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/9).
Kerjasama dilakukan pada saat kunjungan Kanwil Dirjen Pajak Jakarta Timur yang diwakili Nurdianah selaku Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen, serta Muhamad Noor Selaku Koordinator Penyuluh Pajak Ahli.
Dari pihak Universitas BSI dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Diah Puspitasari, Wakil Rektor 2 Bidang Non Akademik Suharyanto, Kaprodi Manajemen Pajak Eka Dyah Setyaningsih, Kaprodi Administrasi Perkantoran Ida Yuniasih serta Staff Prodi Manajemen Pajak, Seno Sudarmono Hadi.
Diah menjelaskan, dengan terjalinnya kerja sama ini pihaknya merasa senang atas kepercayaan Dirjen Pajak Kanwil Jakarta Timur kepada kampus Universitas BSI.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Dirjen Pajak Kanwil Jakarta Timur kepada Universitas BSI dalam rangka melaksanakan program literasi pajak yang merupakan program pemerintah dalam meningkatan penerimaan Negara dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” kata Diah.
Dalam kerja sama itu, Diah menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar menjalin kerja sama, namun juga merencanakan langkah dan program literasi pajak yang melibatkan Tax Center Universitas BSI. Diantaranya adalah memasukkan edukasi dibidang perpajakkan melalui perkuliahan pendidikan pancasila, kewarganegaraan program relawan pajak serta program pengabdian masyarakat baik pada saat pembelajaran daring maupun luring.
Sementara itu, Eka, Kaprodi Manajemen Pajak Universitas BSI menambahkan bahwa, literasi sadar pajak merupakan sebuah langkah untuk memajukan pola pikir masyarakat terhadap pajak. Sehingga melahirkan kesadaran untuk menjadi orang bijaksana yang taat pajak. Dengan adanya literasi pajak, ia berharap kedepannya dapat menumbuhkan kesadaran pajak khususnya kepada mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. “Dalam bentuk menumbuhkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam membayar pajak, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar masyarakat sadar membayar pajak,” tutur Eka.