REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kedutaan Besar Ethiopia di ibu kota Mesir, Kairo, akan ditutup untuk sementara mulai Oktober. Penutupan rencananya berlangsung antara tiga hingga enam bulan
"Kedutaan akan ditutup mulai Oktober selama tiga hingga enam bulan karena alasan ekonomi dan keuangan untuk mengurangi pengeluaran," ujar Duta Besar Markos Tekle Rike, dilansir Middle East Monitor, Selasa (28/9).
Rike mengatakan, keputusan itu tidak ada hubungannya dengan sengketa Bendungan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD). Rike menambahkan bahwa, Ethiopia juga telah menutup sementara 30 kedutaan besar lainnya di sejumlah negara termasuk Kanada dan di seluruh negara-negara Teluk karena krisis ekonomi. Dia mengatakan, komisaris kedutaan akan mengelola urusannya selama periode penutupan.
Awal bulan ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia, Dina Mufti menjelaskan, keputusan penutupan sementara sejumlah kedutaan tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik dengan negara masing-masing. Bulan lalu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengatakan, perang Ethiopia yang berlangsung selama sepuluh bulan di Tigray telah menguras uang negara sebanyak lebih dari 1 miliar dolar AS.
Baca juga : Erick Thohir Ingatkan Persaingan Ketat Pascapandemi