Selasa 28 Sep 2021 11:27 WIB

Perintah Alquran, Tegakkan Keadilan Terhadap Orang Dekat

Orang beriman diperintahkan menegakan keadilan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Perintah Alquran, Tegakkan Keadilan Terhadap Orang Dekat
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Perintah Alquran, Tegakkan Keadilan Terhadap Orang Dekat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agama Islam mengajarkan umat manusia untuk berbuat adil atau menegakan keadilan. Meski terhadap orang dekat dalam hal ini diri sendiri, keluarga atau kerabat harus tetap menegakan keadilan.

Dalam Surah An-Nisa Ayat 135 dan tafsirnya, ditegaskan bahwa orang-orang beriman diperintahkan menegakan keadilan dan menjadi saksi karena Allah, meski terhadap orang dekat.

Baca Juga

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

Wahai orang-orang yang beriman. Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan. (QS An-Nisa: 135).

Pada penjelasan Tafsir Ringkas Kementerian Agama, dalam ayat ini Allah memerintahkan berbuat adil terhadap semua manusia. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu secara sungguh-sungguh penegak keadilan di antara umat manusia secara keseluruhan, menjadi saksi yang benar karena Allah, tanpa ada diskriminasi, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap orang-orang yang sangat dekat denganmu sekali pun, seperti ibu bapak dan kaum kerabatmu, janganlah jadikan hal itu sebagai penghalang bagi kamu untuk berbuat adil.

Jika dia yang terdakwa itu kaya, janganlah kamu terpengaruh dengan kekayaannya. Jika ia miskin, janganlah merasa iba karena kemiskinannya, maka Allah lebih tahu kemaslahatan atau kebaikannya.

Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu sehingga kamu memberi keputusan yang tidak adil dan menjadi saksi yang tidak benar, karena ingin menyimpang dari kebenaran. Jika kamu memutarbalikkan kata-kata dan fakta yang benar atau enggan menjadi saksi yang benar untuk menyatakan kebenaran dan menegakkannya, maka ketahuilah Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan dalam setiap keputusan yang kamu ambil dan setiap kesaksian yang kamu berikan.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan, orang-orang beriman diperintahkan agar menjadi orang yang benar-benar menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Karenanya Allah memerintahkan kepada mereka untuk berlaku adil dalam segala hal, seperti keadilan dalam membagi waktu, menegakkan sholat secara tetap dan tepat pada waktunya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement