Selasa 28 Sep 2021 12:18 WIB

Jadi Founder Bizhare, Alumni UBSI Ini Sukses Geluti Startup

Bizhare memiliki kurang lebih 81.3 ribu investor terdaftar dari seluruh Indonesia

Giovanni Umboh (Gio) alumni jurusan Sistem Informasi tahun 2014 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses membangun startup bernama Bizhare, yang ia rintis sejak masuk kuliah.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Giovanni Umboh (Gio) alumni jurusan Sistem Informasi tahun 2014 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses membangun startup bernama Bizhare, yang ia rintis sejak masuk kuliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giovanni Umboh (Gio) alumni jurusan Sistem Informasi tahun 2014 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses membangun startup bernama Bizhare, yang ia rintis sejak masuk kuliah. Kini ia sebagai Founder dan CTO di Bizhare.

Bizhare merupakan sebuah platform equity crowdfunding untuk pendanaan bisnis franchise pertama dan terbesar di Indonesia. Saat ini, Bizhare memiliki kurang lebih 81.3 ribu investor yang terdaftar dari seluruh Indonesia.

Baca Juga

Gio membeberkan bahwa ia memiliki ide usaha tersebut dengan tujuan untuk membantu UKM dalam melakukan ekspansi bisnis mereka, sekaligus juga membantu masyarakat untuk dapat berinvestasi bisnis dengan modal yang kecil.

Ia termotivasi untuk membangun Bizhare, saat ia melakukan sebuah riset dimana ia mendapati data bahwa 40 persen milenial terlilit hutang karena tuntutan gaya hidup dan hubungan sosial. Ia juga mendapat data dari beberapa sumber dimana 44 persen milenial rela berhutang untuk memuaskan hobi travelling, dan 60 persen milenial rela untuk makan atau minum di tempat yang Instagramable.

“Melihat permasalahan tersebut, saya ingin lebih banyak generasi muda Indonesia sadar akan investasi sejak dini untuk mempersiapkan masa depannya. Karena itu startup ini ditujukan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan milenial khususnya,” kata Gio dalam rilis yang diterima, Senin (27/9) lalu.

Giovanni mengakui pernah bekerja sebagai insinyur perangkat lunak sejak 2014 dan bekerja pertama kali di perusahaan pengembangan perangkat lunak Indocyber Global Technology dan Emerio sebelum ia merintis usahanya dibidang StartUp. Keduanya merupakan anak perusahaan raksasa telekomunikasi di Jepang, NTT.

Ia pun tak pelit untuk berbagi pengalaman dalam membangun startup bagi milenial yang juga ingin mengikuti langkah suksesnya. “Tips dalam membangun bisnis startup yang pertama adalah tentukan ide bisnis startup yang akan dipilih. Kemudian, cari partner yang mempunyai visi dan misi yang sama lalu lakukan riset dan buat business plan. Setelah itu, eksekusi semaksimal mungkin dan yang terakhir adalah konsisten dalam menjalaninya” ungkapnya.

Selain itu, Gio berharap Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dapat melahirkan alumni-alumni yang sukses berusaha di bidang startup lebih banyak lagi.

Fuad Nur Hasan selaku ketua Incubator Center UBSI turut bangga dengan kesuksesan dan pencapaian yang luar biasa dari Giovanni Umboh. “Saya sangat bangga dengan Gio, tentunya saya berdoa agar Giovanni Umboh bisa lebih sukses lagi dalam mencapai karirnya. Semoga ia bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya, agar mahasiswa-mahasiswa Universitas BSI memiliki semangat berwirausaha,” tutup Fuad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement