Selasa 28 Sep 2021 12:45 WIB

Kasus Covid-19 Landai, Pemkot Bandung Genjot Sektor UMKM

Optimisme muncul seiring kegiatan vaksinasi Covid-19 yang sudah melebihi target

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas melakukan bongkar muat paket berisi vaksin Covid-19 Pfizer setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (17/9). Sebanyak 1.755.000 ribu dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia melalui skema kerja sama bilateral dose sharing dengan pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Pfizer tersebut nantinya akan dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar 208.265.720 penduduk. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas melakukan bongkar muat paket berisi vaksin Covid-19 Pfizer setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (17/9). Sebanyak 1.755.000 ribu dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia melalui skema kerja sama bilateral dose sharing dengan pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Pfizer tersebut nantinya akan dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar 208.265.720 penduduk. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung akan menggenjot sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah penyebaran kasus Covid-19 yang sedang melandai. Dorongan tersebut untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada dalam tren positif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan saat ini laju pertumbuhan ekonomi berada dalam tren positif dibandingkan pada tahun 2020 lalu. Hingga akhir tahun 2021, pihaknya berharap tren tersebut semakin meningkat dan terus positif.

"UMKM menjadi prioritas kita kemudian mereka diberikan insentif fasilitas kegiatan dan aktivitas lain seperti sektor perhotelan, bagian dari pergerakan ekonomi," ujarnya, Selasa (28/9).

Ia mengaku optimistis laju pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan membaik terlebih penyebaran kasus Covid-19 saat ini menurun. Namun begitu pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.