Selasa 28 Sep 2021 12:55 WIB

Pakistan Ajak Afghanistan Gabung dalam Proyek Ekonomi China

China dan Rusia telah mengadakan pertemuan dengan pejabat Taliban.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera China.
Foto: ABC News
Bendera China.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan mengajak Afghanistan yang kini berada di bawah pemerintahan Taliban, bergabung dengan proyek infrastruktur Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) yang bernilai miliaran dolar. Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan, Mansoor Ahmad Khan, pada Senin (27/9) mengatakan, konektivitas regional merupakan elemen penting dalam koridor CPEC.

"Konektivitas regional merupakan elemen penting dari diskusi kami dengan para pemimpin Afghanistan, dan jalan kami ke depan untuk interaksi ekonomi dengan Afghanistan," kata Khan.

Baca Juga

Khan mengatakan, koridor ekonomi China- Pakistan memberikan peluang dan potensi bagus untuk menyediakan infrastruktur serta konektivitas energi antara Afghanistan dan Pakistan. Koridor tersebut juga dapat menghubungkan wilayah Asia Selatan ke kawasan Asia Tengah.

CPEC adalah bagian utama dari Inisiatif Belt and Road yang dibentuk oleh China. Beijing telah menjanjikan lebih dari 60 miliar dolar AS, untuk proyek infrastruktur di Pakistan, yang sebagian besar dalam bentuk pinjaman. Khan mengatakan bahwa, diskusi mengenai CPEC telah dilakukan dengan pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban. Menurut Khan, koridor ekonomi tersebut merupakan cara untuk mengembangkan ekonomi negara.