Rektor Unissula Dorong Lulusan Maksimalkan Potensi Digital
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Drs Bedjo Santoso MT PhD (kanan) menyerahkan ijazah kepada perwakilan wisudawan terbaik pada pelaksanaan Wisuda ke-82 Unissula. Sebanyak 1.087 lulusan diwisuda yang dilaksanakan secar daring dan luring ini. | Foto: dok. Humas Unissula
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seiring dengan pesatnya era digitalisasi, lebih dari 10 juta peluang pekerjaan baru yang sebelumnya tidak pernah ada tersedia dan kian terbuka bagi para lulusan perguruan tinggi. Kuncinya, para lulusan perguruan tinggi harus mampu memaksimalkan potensi dan kemampuan penguasaan teknologi digital yang dimilikinya guna menjawab tantangan peluang pekerjaan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Drs Bedjo Santoso dalam sambutannya, pada acara Wisuda ke-82 Unissula yang dilaksanakan secara daring dan luring, di kampus Unissula, Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah. Unissula mewisuda sebanyak 1.087 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi (prodi).
Di hadapan para wisudawan Unissula angkatan ke-82 tersebut, rektor mengungkapkan, sebagian dari puluhan juta peluang pekerjaaan pada industri digital tersebut berada di negara Indonesia. Bahkan potensi finansialnya mencapai lebih dari Rp 7.000 triliun dan dari tahun ke tahun trennya juga semakin meningkat.
“Ini menjadi peluang dan tantangan yang semakin terbuka bagi para lulusan perguruan tinggi, tak terkecuali para lulusan unissula,” tegasnya.
Di lain pihak, para wisudawan Unissula harus memiliki daya juang, rasa percaya diri, ketangkasan, ketrampilan, kegesitan, kecepatan, dan keluwesan dalam menangkap peluang kerja. Hal itu membutuhkan kemampuan yang disebut agility dan sangat diperlukan pada era perubahan yang terjadi dengan sangat cepat, penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas.
Oleh karena itu, para lulusan/wisudawan Unissula harus cepat move on (bangkit) dalam hal mindset, cara kerja, serta cara mencari peluang dan menjawab tantangan di masa sekarang dan ke depan. Termasuk juga mengadaptasi, melakukan berbagai inovasi, mendorong kreativitas, dan semangat yang tinggi.
Tentunya didasari pada semangat mewujudkan generasi khaira ummah atau generasi terbaik yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemunkaran, beriman, dan bertakwa. Ia juga mengingatkan para wisudawan untuk tetap percaya diri dan memiliki motivasi yang tinggi setelah berada di tengah masyarakat modern di era sekarang ini.
“Karena para lulusan Unissula telah diberi berbagai bekal, baik ilmu sesuai kompetensi masing-masing juga bekal agama, yang sangat penting dalam menghadapi era perubahan tersebut,” ujar dia.