REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Suara-suara agar Ole Gunnar Solskjaer dipecat dari kursi pelatih Manchester United (MU) mencuat beberapa kali menyusul performa tim yang tak kunjung membaik. Kemunculan suara tersebut juga tak lepas dari MU yang belum mengangkat trofi selama era Solskjaer.
Namun sebuah laporan, dilansir dari Sportsmole, Selasa (28/9), mengeklaim klub tak ada rencana untuk memecat Solskjaer. MU dikabarkan masih percaya Solskjaer akan membawa klub kembali ke masa kejayaan setelah kedatangan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.
Keluarga Glazer dan Ed Woodward masih percaya kepada Solskjaer. Juru taktik asal Norwegia tersebut ditunjuk sebagai pelatih sementara Iblis Merah pada Desember 2018 sebelum dipermanenkan oleh klub.
Solskjaer telah membawa MU memenangkan 75 pertandingan dari 140 laga sejak ditunjuk sebagai pelatih permanen. Ia nyaris mempersembahkan gelar pertamanya bagi MU musim lalu ketika menghadapi Villarreal di partai final Liga Europa. Namun MU takluk dari pasukan Unai Emery.
Pada Kamis (30/9) dini hari WIB, MU akan menjamu Villarreal dalam pertandingan kedua penyisihan Grup F Liga Champions, di Stadion Old Trafford. MU membutuhkan kemenangan demi menjaga peluang lolos dari fase grup tetap terbuka lebar.
Ronaldo dan kawan-kawan mengawali pertandingan di Liga Champions dengan kekalahan 1-2 dari Young Boys. Sementara Villarreal bermain imbang 2-2 menghadapi Atalanta. Sehingga, MU kini berada di posisi buncit tanpa poin satu pun di bawah Villarreal dengan nilai satu.
MU juga harus segera bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun, yaitu dari West Ham United di Piala Carabao dan kekalahan 0-1 dari Aston Villa di kandang sendiri akhir pekan lalu di pentas Liga Primer Inggris. Kemenangan akan meredam keraguan keraguan publik terhadap Solskjaer.