REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno secara tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, pada Senin (27/9) malam. Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir, mengungkapkan salah satu hasil rapat pleno tersebut yaitu Partai Golkar sepakat melakukan pergantian antarwaktu untuk sejumlah posisi yang kosong.
"Dalam rapat pleno tadi diputuskan pergantian antarwaktu. Ada tiga posisi lowong," kata Adies ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (27/9).
Ketiga posisi tersebut yaitu posisi wakil ketua umum bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam) yang sebelumnya diisi Azis Syamsuddin digantikan oleh Adies Kadir. Azis diketahui saat ini sedang menyandang status hukumnya sebagai tersangka atas perkara dugaan suap di Lampung Tengah.
Untuk posisi wakil ketua umum bidang sosial yang sebelumnya dijabat Roem Kono, kini diisi oleh Firman Soebagyo. Roem diketahui saat ini merupakan duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina.
Sementara untuk posisi wakil ketua umum bidang penggalangan strategis yang sebelumnya diisi Rizal Malarangeng digantikan oleh Erwin Aksa. Rizal saat ini merupakan komisaris PT Telkom.
"Kalau untuk kepengurusan DPP kemungkinan tidak ada perubahan. Karena sudah disetujui semua dalam rapat pleno," ungkapnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut Adies mengaku, belum diputuskan siapa yang akan menjabat posisi wakil ketua DPR menggantikan di Azis Syamsuddin. Terkait adanya sejumlah nama yang diisukan sebagai pengganti Azis, dia meminta, media bersabar. Menurutnya, hal itu akan disampaikan langsung pada Rabu (29/9) sore mendatang.
"Itu kan hak prerogatif setiap kawan-kawan secara pribadi untuk menyampaikan, tetapi suratnya nanti akan diserahkan langsung oleh ketua umum Pak Airlangga, ketua fraksi ke ibu Puan pada hari Rabu jam 16.00," tuturnya.