REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencapaian vaksin dosis pertama Covid-19 untuk warga Jakarta Barat hingga saat ini mencapai 73,75 persen.
"Kita pastikan mayoritas masyarakat sudah divaksindan untuk pencapaiannya per 27 September 2021 sudah mencapai 73,75 persen," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di kawasan Cengkareng, Selasa (28/9).
Hal tersebut, lanjut Yani, patut diapresiasi lantaran selama ini jajarannya, Polri, Kejaksaan dan TNI sudah berkolaborasi dalam program percepatan vaksin. Berkat percepatan vaksin tersebut, Yani mengaku jumlah pasien Covid-19 di wilayah Jakarta Barat semakin berkurang sehingga status wilayah kini jadi zona kuning Covid-19.
Walau sudah mencapai zona kuning, Yani beserta jajarannya tetap memaksimalkan program vaksinasi massal di seluruh gerai vaksin.Kolaborasi dengan pihak swasta juga tetap dijalankan agar masyarakat bisa menerima dosis vaksin dengan mudah.
"Semua gerai vaksin di kecamatan kita dorong. Kita juga dorong terus sentra-sentra vaksin baik itu yang ada di mal maupun ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) termasuk kolaborasi seperti ini," kata Yani.
Jika seluruh warga sudah menerima vaksin, katanya, maka dapat dipastikan jumlah kasus positif di wilayah Jakarta Barat akan semakin berkurang.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat telah merilis data terakhir sebaran kasus positif Covid-19 per 18 September 2021. Dari data yang diposting akun Instagram @kominfotikjakbar, tercatat total akumulasi kasus positif Covid-19 ada 146.048 warga.
Selain itu, 143.215 warga tercatat telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Saat ini, pasien yang masih berstatus positif Covid-19 mencapai 296 orang. Mayoritas dari pasien dirawat di secara mandiri di rumah masing-masing dan sisanya dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran.