Selasa 28 Sep 2021 22:58 WIB

Jokowi Tekankan Pentingnya Rehabilitasi Hutan Mangrove 

Pemerintah melibatkan berbagai pihak untuk rehabilitasi mangrove.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Jokowi menggunakan perahu saat melakukan penanaman mangrove beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Setpres-Agus Suparto
Presiden Jokowi menggunakan perahu saat melakukan penanaman mangrove beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, saat ini Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yakni sebesar 3,36 juta hektare. Karena itu, ia menekankan pentingnya memelihara, merawat, dan merehabilitasi hutan mangrove yang ada di Tanah Air.

Hal ini disampaikan Presiden usai melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Pantai Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/9).

Baca Juga

“Kurang lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Artinya, kita memiliki sebuah kekuatan dalam potensi hutan mangrove. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana memelihara, bagaimana merawat, bagaimana merehabilitasi yang rusak, sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini semuanya terjaga,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, pemerintah turut melibatkan peran dari berbagai pihak dalam kegiatan rehabilitasi hutan mangrove yang ada di Indonesia, baik komunitas pecinta lingkungan hidup dan komunitas nelayan. Presiden melanjutkan, hutan mangrove ini dapat berfungsi untuk memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan-hutan tropis di darat.

“Sekali lagi, sebagai negara yang memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia, kita wajib memelihara ini. Karena apa pun, ini adalah kekuatan Indonesia,” ujar dia.

Dalam acara ini, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement