Rabu 29 Sep 2021 05:53 WIB

Milan Dipecundangi Atletico, Ini Reaksi Pioli

Pioli menyebut pemimpin pertandingan, wasit Cuneyt Cakir tidak memiliki malam terbaik

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Milan Stefano Pioli bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus FC dan AC Milan di Turin, Italia, 19 September 2021.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih kepala Milan Stefano Pioli bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus FC dan AC Milan di Turin, Italia, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan komentar berkelas usai menerima kekalahan dramatis dari lawannya Atletico Madrid pada lanjutan matchday kedua Grup B Liga Champions 2021/2022, yang berlangsung di Stadion San Siro, Rabu (29/9) dini hari WIB.

Pioli menyebut pemimpin pertandingan, wasit Cuneyt Cakir tidak memiliki malam terbaiknya. Meski tak mengelak bahwa para pemain Milan gagal menjaga konsentrasi permainan selama 90 menit waktu normal.

"Saya tidak berpikir wasit memiliki kinerja yang baik. Kami dihukum, itu jelas. Bermain dengan 10 orang kami harus memainkan laga secara berbeda," kata Pioli menjelaskan dilansir Football Italia, Rabu (29/9).

Milan sejatinya berhasil memimpin pertandingan lewat gol Rafael Leao pada menit ke-20. Bahkan, klub asal kota mode Italia itu mampu mendominasi permainan hingga Franck Kessie menerima kartu kuning kedua pada menit ke-29.

Kehilangan satu pemain penting di area tengah memaksa Milan untuk bermain secara hati-hati pada interval kedua. Atletico Madrid pun mengambil alih permainan.

Tak sampai disitu, Milan dipaksa menelan pil pahit menyusul gol penyeimbang Antoine Griezmann pada menit ke-84 dan penalti Luis Suarez menit ke-90+6 lewat kontroversi handball Pierre Kalulu dengan Thomas Lemar.

"Kami bertahan selama lebih dari setengah jam dan nyaris mendapatkan hasil positif. Ini mengecewakan, itu pasti," sambung Pioli.

Akan tetapi pelatih berusia 55 tahun tak mau hanya melihat kegagalan tersebut dari dua faktor penalti dan kartu merah. Pioli menyebut, Sandro Tonali dan rekan setim kehilangan fokus permainan mereka jelang pertandingan berakhir.

Fragmen ini tak jauh berbeda dengan kekalahan Milan saat bertandang ke markas Liverpool dan dua hasil tersebut membuktikan bahwa mereka benar-benar layak mendapat panggung di ajang Liga Champions, meski dewi fortuna belum berpihak kepada Merah-Hitam.

"Kami bermain sangat baik dengan 11 lawan 11, dengan tempo, kualitas, dan intensitas. Itu harus membuat kami sadar bahwa kami adalah skuat yang kompetitif."

Selanjutnya, sebelum jeda internasional Milan akan berhadapan dengan Atalanta pada pekan ketujuh Serie A Liga Italia 4 Oktober di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement