REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dana Ali Mohsen membuat sejarah baru sebagai pelatih bola voli wanita pertama di Arab Saudi. Dana menjadi salah satu dari 10 pelatih yang dipilih dari benua Asia untuk berpartisipasi dalam pelatihan internasional
Dana akan berpartisipasi dalam Program Federasi Bola Voli Eropa, yang diadakan dari 24 hingga 26 September di Kranjska Gora, Slovenia. Dana akan membantu meningkatkan kualifikasi para pemain bola voli nasional untuk pemula.
Dana mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya mendapatkan kesempatan bagus mewakili Arab Saudi dalam bidang pelatihan dan partisipasi dalam turnamen internasional. Dana sangat yakin wanita Saudi memiliki ambisi sama mencapai kesuksesan, mengingat dukungan dan perhatian yang juga diberikan Kementerian Olahraga negaranya.
"Saya akan melakukan yang terbaik mengembangkan bola voli putri, dan kami memiliki sekelompok pemain wanita untuk mengembangkan tingkat kompetensi mereka dalam berpartisipasi dalam pertandingan internasional dan menampilkan citra menarik di forum internasional,” katanya dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (28/9).
Program Eropa diklasifikasikan sebagai kesepakatan untuk pelatih dan guru pendidikan jasmani yang bekerja di tingkat akar rumput. Lebih dari 150 pelatih pria dan wanita berpartisipasi dalam Program Bola Voli Eropa. Program ini merupakan lingkungan subur untuk pertukaran keahlian dan pengalaman dalam penyebaran dan pengembangan permainan bola voli.
Kecintaan Dana terhadap bola voli mulai muncul sejak usia dini dan dia bekerja keras mengembangkan kemampuannya. Dana kerap bermain voli di setiap kesempatan bahkan menjadi rutinitasnya setiap hari.
Hingga suatu ketika Dana membuat tim bernama “Blue Clickers”, yang mencakup hampir 40 pemain. Blue Clickers termasuk di antara tim yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Bola Voli Wanita Saudi pertama, yang diadakan pada Agustus dan September tahun ini.
Sebanyak 14 tim berpartisipasi dalam pertandingan kualifikasi zona yang diadakan di Riyadh, Jeddah dan Provinsi Timur pada Agustus. Dari 14 tim terseleksi menjadi enam tim, dan kini hanya ada dua tim yang lolos dan berpartisipasi dalam fase terakhir kejuaraan.