Vaksinasi di DIY Capai 80,61 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Auditorium Kahar Muzakkir, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Rabu (22/9). Sebanyak 3.000 dosis vaksin disiapkan pada Vaksinasi Merdeka ini. Hingga saat ini capaian Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Yogyakarta sudah mencapai 75,19 persen target sasaran dari 2,8 juta orang. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mencatatkan capaian vaksinasi Covid-19 sudah menembus 80,61 persen pada Selasa (28/9). Capaian vaksinasi ini merupakan dosis pertama.
"Alhamdulillah vaksinasi dosis pertama hari ini mencapai 80,61 persen, mari bersama kita tuntaskan vaksinasi," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Selasa (28/9).
Ditya menyebut, capaian 80,61 persen vaksinasi ini terdiri dari 2.321.200 orang. Sementara, sasaran vaksinasi di DIY sendiri mencapai 2.879.699 orang.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua baru sebesar 44,86 persen. Artinya, baru 1.291.728 orang dari total sasaran yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin di DIY.
Terkait dengan data penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan tambahan sebanyak 71 kasus baru pada 28 September. Sehingga, total kasus positif di DIY sudah mencapai 154.687 kasus.
Ditya menjelaskan, penambahan 71 kasus baru tersebut merupakan pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 7.977 orang. Untuk kasus aktif saat ini, di DIY tercatat sebanyak 1.697 kasus.
"Positive rate harian per tanggal 28 September di angka 0,89 persen," ujar Ditya.
Satgas Covid-19 DIY juga mencatatkan penambahan kesembuhan sebanyak 132 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan sudah di angka 147.810 kasus.
"Persentase kesembuhan saat ini sudah mencapai 95,55 persen," jelas Ditya.
Sementara itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak tiga kasus. Total kematian sendiri menjadi 5.180 kasus dengan persentase 3,35 persen.
"Tiga kasus meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Sleman," katanya.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY, saat ini juga terus menunjukkan penurunan yakni sebesar 342 bed. 342 bed ini terdiri dari 70 bed critical (ICU) dan 272 bed non critical (isolasi).
Sementara, total bed yang disediakan di 27 rumah sakit rujukan saat ini mencapai 1.858 bed. Rinciannya yakni 244 bed critical dan 1.614 bed non critical.
Sehingga, persentase BOR saat ini di DIY sebesar 18,4 persen. Sedangkan, BOR masing-masing dari critical dan non critical yakni 28,7 persen dan 16,8 persen.