Rabu 29 Sep 2021 12:15 WIB

STAYC Selipkan Pesan Menyentuh di Lagu 'Stereotype'

Lagu ini membuat STAYC mendapatkan banyak cinta dan kemenangan di acara musik.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Girl group STAYC combeback lewat lagu
Foto: Soompi
Girl group STAYC combeback lewat lagu "Strereotype" (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Baru-baru ini, grup K-pop STAYC, comeback dengan single “Stereotype”. Lagu itu membuat mereka mendapatkan banyak cinta serta kemenangan di acara musik.

Leader STAYC, Sumin, mengatakan judul lagu “Stereotype” berbagi pesan menyentuh, yaitu untuk tidak menilai orang lain berdasarkan apa yang terlihat di luar. Masing-masing anggota lantas berbagi pengalaman pribadi dengan stereotip yang mereka terima.

Sumin menyebut, orang-orang berpikir dia memiliki citra yang dingin sehingga sulit didekati. Sumin berbagi bahwa awalnya dia memiliki kepribadian yang sangat cerah.

“Seseorang yang akhirnya menjadi teman saya pernah mengatakan kepada saya, 'Kamu tahu cara tertawa.' Saya hampir merasa terluka, tetapi saya juga berpikir itu melegakan,” kata Sumin dilansir Soompi, Rabu (29/9).

Sieun juga memiliki pengalaman serupa. “Begitu saya menjadi dekat dengan teman-teman saya, mereka mengatakan saya adalah orang yang lebih santai dibandingkan yang mereka kira,” kata dia.

Yoon berbagi bahwa orang-orang yang pertama kali melihatnya tidak pernah menyangka bahwa dia baru berusia 18 tahun (usia Korea). Member J mengatakan banyak orang yang menganggapnya beruntung karena sudah menemukan pekerjaan saat masih sekolah. Padahal, J mengalami waktu yang sulit berjuang dengan studinya sambil bekerja.

“Saya pikir mereka tidak menyadari kesulitan pekerjaan ini. Adik saya terkadang berkata, ‘Saya juga ingin tampil di TV,' dan itu membuat saya khawatir, karena mereka enam tahun lebih muda dari saya,” kata J.

Seeun berbicara tentang pengalamannya di sekolah. Dia pernah mendapatkan tugas yang harus dikerjakan dalam kelompok. Dia berbagi kelompoknya mengalami pertengkaran saat berbagi peran.

“Saya mulai berpikir bahwa saat bekerja dalam tim, itu juga merupakan stereotipe bahwa setiap anggota hanya boleh melakukan peran yang mereka kuasai,” ujar Seeun.

Isa mengatakan sering mendengar bahwa dia terlihat menakutkan saat diam. Di sekolah menengah, Isa pindah sekolah sebanyak tiga kali.

“Setiap kali saya pindah, saya ingat berlatih senyum cerah. Yang lainnya adalah ungkapan, 'Kamu tidak bisa karena kamu terlalu muda’,” ujarnya.

Pada 12 November, grup bernama Star To A Young Culture itu akan merayakan ulang tahun debut pertama mereka. Seeun ingin merayakan dengan mengadakan pesta makanan ringan. Sementara itu, Sumin ingin pergi berlibur bersama anggota tanpa ada pekerjaan, meskipun hanya sehari. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement