REPUBLIKA.CO.ID, LA PALMA -- Lahar merah panas dari gunung berapi yang menghancurkan pulau La Palma di Spanyol mencapai Samudra Atlantik pada Selasa (28/9) malam. Sembilan hari lahar itu mulai mengalir menuruni gunung kemudian menghancurkan bangunan dan menghancurkan tanaman.
Awan besar uap putih mengepul dari daerah Playa Nueva saat lahar melakukan kontak dengan laut. Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan lava menumpuk di dekat tebing.
Para pejabat mengatakan, lahar yang mengalir ke laut dapat memicu ledakan dan awan gas beracun. Layanan darurat Canary Islands mendesak warga yang berada di luar ruangan untuk segera menemukan tempat yang aman untuk berlindung.
"Ketika lahar mencapai laut, penguncian harus dipatuhi dengan ketat," kata direktur komite respons Pevolca, Miguel Angel Morcuende.