REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Real Madrid Thibaut Courtois berharap rekan-rekannya tetap tenang setelah menelan kekalahan kandang dari Sheriff Tiraspol dalam pertandingan penyisihan Grup D Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (29/9) dini hari WIB. Madrid takluk 1-2 dari tim tamu.
Courtois mengakui dua gol Sheriff didapatkan dengan cara sangat baik. Itu terjadi karena salah satu pemain Sheriff tak mendapatkan penjagaan ketat. Namun ia menegaskan tim sudah bekerja maksimal untuk mendapatkan poin penuh.
Courtois juga memuji kiper Sheriff yang tampil gemilang di laga tersebut. Hal tersebut menyebabkan Karim Benzema dan kawan-kawan kesulitan membobol gawangnya.
“Mereka bertahan dengan baik dan kemudian melakukan serangan balik dengan tiga atau empat pemain. Mereka memiliki beberapa pemain cepat dan itu membuat kami kesulitan,” ujar Courtois dilansir dari Tribalfootball.
Courtois menambahkan, Madrid tak bisa menekan dengan baik. Namun ia memahami bahwa terkadang ada hari-hari yang tak menyenangkan dan sebaliknya suatu kesempatan ada hari yang menggembirakan.
Mantan kiper Chelsea tersebut mengakui telah melewatkan banyak peluang. Ketika mendapatkan hadiah penalti, para pemain mempunyai harapan mengalahkan Sheriff. Tetapi serangan balik yang cepat membuat Madrid gagal meraih kemenangan.
“Itu adalah gol yang hebat dan itulah yang terkadang terjadi. Dia memukulnya dengan sangat baik. Bola menjauh dari saya dan masuk ke pojok atas. Jika Anda tidak bisa memenangkannya, Anda harus seri,” kata kiper asal Belgia itu.
Secara umum, Courtois menilai permainan timnya sudah ada di jalur yang benar. Ia ingin level permainan tersebut tak hilang.
Ia bersyukur dua tim lain bermain imbang di saat Madrid tersungkur. Courtois ingin melupakan kekalahan tersebut dan fokus ke pertandingan berikutnya.
“Sekarang kami harus mencoba untuk menang pada Ahad. Kemudian jeda internasional dan kami harus mencoba untuk naik ke posisi teratas di pertandingan berikutnya,” tegas Courtois.