Rabu 29 Sep 2021 14:20 WIB

Imigran di Meksiko Berebut Permohonan Suaka

Antrean panjang terjadi akibat lonjakan permohonan suaka yang melebihi kapasitas

Red: Nur Aini
Seorang migran menunggu di sisi perbatasan Meksiko sebelum menyeberangi Rio Grande ke Del Rio, Texas, di Ciudad Acuna, Meksiko, Rabu, 22 September 2021.
Foto: AP/Fernando Llano
Seorang migran menunggu di sisi perbatasan Meksiko sebelum menyeberangi Rio Grande ke Del Rio, Texas, di Ciudad Acuna, Meksiko, Rabu, 22 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPACHULA -- Sekitar 1.000 imigran berbondong-bondong ke stadion olahraga di Meksiko selatan pada Selasa (28/9) untuk memenuhi janji temu untuk permintaan suaka di negara itu. Antrean panjang terjadi akibat lonjakan permohonan suaka yang melebihi kapasitas di badan pengungsi nasional Meksiko.

Ribuan imigran lain telah berkumpul di kota Tapachula yang berbatasan dengan Guatemala. Para imigran itu sering kali menunggu berbulan-bulan sebelum mendapat respons atas permohonan suaka mereka. Kondisi itu menimbulkan ketidakpastian dan tidak dapat ditoleransi oleh banyak imigran yang tidak memiliki pekerjaan atau uang.

Baca Juga

Sejumlah besar imigran Haiti pergi ke Del Rio, Texas, pada September dan membentuk tempat pengungsian darurat bagi 14.000 orang di sebelah utara perbatasan dengan Meksiko. Para pejabat Meksiko kini mendesak imigran Haiti, yang kembali ke Meksiko dari AS karena takut dideportasi ke negaranya, untuk melengkapi permohonan suaka mereka di kota Tapachula.

Beberapa ratus imigran sudah mengantre sejak pukul 05.00 pagi pada Selasa. Beberapa ratus lainnya bergabung pada siang hari untuk memastikan mereka mendapatkan janji temu yang dipesan lewat sistem hingga akhir tahun. Komisi Bantuan Pengungsi Meksiko (COMAR) mengatakan para imigran, yang sudah mempunyai janji temu sampai 20 Oktober tetapi tidak muncul antara Selasa dan Kamis, akan kehilangan kesempatan mereka. Kebanyakan pencari suaka yang berkerumun di stadion berasal dari Haiti, terbanyak kedua setelah Honduras dalam permohonan suaka di Meksiko pada 2021.