Bantul dan Pacitan Diguncang Gempa Tektonik

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo

Gempa. Ilustrasi
Gempa. Ilustrasi | Foto: Reuters

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gempa tektonik mengguncang sebagian wilayah di Yogyakarta, DIY dan Pacitan, Jawa Timur pada Rabu (29/9) siang sekitar pukul 12.58 WIB. Hasil analisis BMKG DIY menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter dengan magnitudo 4,2.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sleman, Ikhsan mengatakan, episenter gempa bumi terletak di koordinat 8.573 lintang selatan dan 110.15539 bujur timur. Tepatnya berlokasi di laut 77 kilometer barat daya dari Bantul, kedalaman 40 kilometer.

Ikhsan menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman dari hiposenternya gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis dangkal. Yang mana, diakibatkan adanya aktivitas subduksi dari lempeng Indo-Australia.

Dampaknya, guncangan gempa bumi dirasakan di sekitar Kabupaten Bantul seperti di Pantai Baron dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur. Getaran itu dirasa beberapa orang membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Ikhsan, Rabu (29/9).

Ia menekankan, hasil pemodelan menunjukkan kalau gempa bumi ini tidak memiliki potensi tsunami. Setelah gempa tersebut, hasil monitoring BMKG DIY belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Untuk itu, BMKG Sleman mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Meski begitu, tatap menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Ikhsan turut mengimbau masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Serta, tidak ada kerusakan akibat dari getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Ikhsan.

Sebelumnya, gempa magnitudo 2,2 mengguncang Kabupaten Batang pada Rabu (29/9) pagi sekitar 10.30. Episenter gempa terletak di koordinat 7,03 lintang selatan dan 109,68 bujur timur atau 11 kilometer dari Batang kedalaman 31 kilometer.

Setelah itu, terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2,9 pada 12.41 yang berlokasi di 8,29 lintang selatan dan 110,91 bujur timur atau tepatnya 23 kilometer barat daya Pacitan. Gempa terjadi di kedalaman 89 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menuturkan, memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi berjenis dangkal. Diakibatkan aktivitas sesar Baribis-Kendeng segmen Pekalongan.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Dieng, dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Setyoajie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Masyarakat Bantul Diminta Waspadai Setiap Potensi Bencana

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark