Rabu 29 Sep 2021 15:28 WIB

Inzaghi Sesalkan Tumpulnya Lini Serang Inter Milan

Kegagalan memetik poin penuh tak terlepas dari tumpulnya lini serang Inter Milan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
 Reaksi pelatih Inter Milan Simone Inzaghi pada pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di Kiev, Ukraina,Rabu (29/9) di hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Foto: EPA-EFE/Sergey Dolzhenko
Reaksi pelatih Inter Milan Simone Inzaghi pada pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di Kiev, Ukraina,Rabu (29/9) di hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui, tumpulnya lini serang menjadi alasan kegagalan timnya memetik poin penuh saat melawat ke markas Shakthar Donetsk pada laga kedua penyisihan Grup D Liga Champions, Rabu (29/9) dini hari WIB. La Beneamata terpaksa pulang dengan raihan satu poin usai ditahan imbang tim tuan rumah, tanpa gol.

Di laga tersebut, Inter Milan tercatat memiliki sejumlah peluang emas, termasuk saat sepakan Nicolo Barella membentur mistar gawang pada awal laga. Pun dengan peluang yang dimiliki Joaquin Correa dan Stefan de Vrij. Namun, dua peluang tersebut mampu dimentahkan penjaga gawang Shakthar Donetsk.

Baca Juga

Inzaghi sebenarnya sudah berupaya untuk menyegarkan performa di lini serang, yaitu dengan memasukan Alexis Sanchez dan Joaquin Correa pada babak kedua. Dua pemain itu menggantikan Lautaro Martinez dan Edin Dzeko, yang dipercaya tampil sebagai starter.

Namun, upaya ini juga masih berujung kegagalan. Eks pelatih Lazio itu mengakui, terlepas dari penampilan solid yang ditunjukan Donetsk, kegagalan memetik poin penuh di laga ini tidak terlepas dari tumpulnya lini serang I Nerazzurri.

Kendati menyesalkan buruknya performa di lini serang, Inzaghi tetap yakin timnya semestinya bisa memetik tiga angka di laga ini.

''Kami tidak bisa memaksimalkan semua peluang tersebut. Seharusnya, kami memiliki penyelesaian akhir yang lebih baik. Ini mungkin bukan penampilan terbaik kami dalam hal ketajaman setelah hanya menciptakan lima peluang emas. Namun, kami semestinya bisa meraih kemenangan di laga ini,'' kata Inzaghi kepada Sky Italia, Rabu (29/9).

Dengan merujuk dari penampilan di laga ini, pelatih asal Italia itu pun yakin bisa memetik kemenangan saat menjamu klub asal Ukraina itu di Stadion Giuseppe Meazza pada akhir November mendatang.

''Mereka mungkin tim yang sulit untuk diprediksi. Namun, di laga ini, kami bisa menciptakan peluang yang semestinya bisa kami manfaatkan. Satu upaya membentur mistar gawang dan dua berakhir dengan penyelamatan kiper mereka. Jadi, mari kita lihat saat kami tampil di laga kandang,'' kata Inzaghi.

Kegagalan memetik poin penuh di laga ini membuat Inter Milan terpuruk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup D. La Beneamata tertinggal lima poin dari Sheriff Tiraspol, yang secara mengejutkan memuncaki klasemen sementara, dengan koleksi enam poin dari dua laga.

Tidak hanya itu, juara Serie A musim lalu itu pun tercatat belum pernah memetik satu pun kemenangan di pentas Liga Champions musim ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement