REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau sentra vaksinasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS) di sekolah Tarsisius, Vireta, Pasar Kemis Tangerang, Banten. Ini adalah sentra vaksinasi pertama yang dibuka UID-YIUS di wilayah kabupaten Tangerang sebagai perluasan jangkauan vaksinasi massal ke beberapa daerah.
Sentra vaksinasi yang berada di sekolah tersebut merupakan bagian dari pendirian sentra sentra vaksinasi yang dipersiapkan UID-YIUS dengan dukungan Gajah Tunggal. Sentra vaksinasi juga disiapkan di beberapa kota lainnya di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan, di mana PT Indo Muro Kencana dan PT Indexim Coalindo ikut juga mendukung. Kesemuanya berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan serta instansi TNI dan Polri setempat.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan para stake-holder yang ambil bagian dalam kegiatan sentra vaksinasi ini. Dia mengungkapkan, pemerintah menargetkan vaksinasi 2,3 juta jiwa per hari pada September 2021.
Untuk itu, dia mengimbau, kepada para peserta vaksinasi untuk mengingatkan anggota keluarganya dan kerabatnya yang belum divaksin untuk segera mendatangi Puskesmas terdekat guna mendapatkan jadwal untuk divaksin.
“Ini harus kita lakukan kalau kita mau secepatnya bisa melakukan segala aktifitas dalam kehidupan normal yang baru,” katanya dalam keterangannya, Rabu (29/9).
Ketua Dewan Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kegigihan pemerintah yang mulai awal September ini menaikkan target pencapaian vaksinasi menjadi 2,3 juta dosis suntikan perhari baik dosis 1 dan 2.
"Yayasan UID sebagai bagian dari elemen masyarakat terdorong semangat yang sama dengan pemerintah. Dan dengan dukungan CSR Gajah Tunggal, ingin berkontribusi dengan menyiapkan sentra sentra vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan laju vaksinasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo mengatakan, program pendirian sentra sentra vaksinasi ini adalah untuk mempercepat pencapaian sasaran vaksinasi 70 persen masyarakat demi terbentuknya herd immunity dan Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.
Ia mengingatkan bahwa penanggulangan pandemi ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah. Tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan dan warga negara.
"Kami dari pihak swasta senantiasa mendukung upaya pemerintah dan berusaha membantu kelompok masyarakat yang peduli untuk mendirikan sentra vaksinasi bagi percepatan pemulihan Indonesia yang juga mendorong pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.
Fenty Noverita dari Yayasan Indonesia Untuk Semua mengatakan yayasannya membangun kerjasama dengan pemerintahan pemerintahan daerah mulai bupati, kepala dinas terkait, instansi Polri dan TNI sampai ke perangkat kecamatan dan kelurahan dalam menyelenggarakan sentra sentra vaksinasi. Yayasannya yang digerakkan oleh angkatan muda bersungguh-sungguh dalam kegiatan akselerasi vaksinasi ini demi untuk secepatnya memulihkan Indonesia dari pandemi.
Peresmian sentra vaksinasi di Tarsisius juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Desiriana Dinardianti. Sentra ini berjalan paralel dengan sentra sentra UID-YIUS lainnya yang tengah berlangsung di dua kecamatan di Karawang Timur, serta di GOR Balai Rakyat Kramat Jati Jakarta Timur dan di Pejaten Village, Jakarta Selatan. Tengah dipersiapkan sejumlah sentra vaksinasi lagi di beberapa titik tertentu di wilayah DKI Jakarta, dan juga di Tangerang. Sentra vaksinasi perdana dibuka resmi Sabtu 11 September oleh Walikota Tangerang Arief Wismansyah bertempat di Kompleks Gajah Tunggal, Kota Tangerang.