REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah VII kota Bandung dan Cimahi, Arief Subakty mengatakan jumlah pelajar tingkat SMA/SMK di wilayah Bandung dan Cimahi yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai sekitar 64 persen (untuk SMA) dan 70 persen (untuk SMK).
"Jumlah siswa di wilayah Bandung dan Cimahi yang sudah divaksinasi baik dosis pertama dan kedua terus meningkat. Jumlah pelajar tingkat SMA di Bandung dan Cimahi yang sudah divaksinasi sekitar 64 persen, SMK 70 persen, dan SLB 80 persen. Total target sasaran vaksinasi pelajar SMA/SMK di Cimahi dan Bandung sekitar 105 ribu siswa," kata Arief.
Arief mengatakan saat ini kekhawatiran atau rasa takut siswa pada jarum suntik atau dampak usai vaksinasi bukan menjadi kendala utama lagi.
Namun, yang menjadi tantangan atau kendala vaksinasi Covid-19 bagi pelajar sekarang adalah terkait kendala SDM atau tenaga kesehatan seperti juru vaksinyang harus ditambah agar target percepatan vaksinasi bisa terpenuhi.
"Kalau dulu siswa takut untuk divaksinasi tapi kalau sekarang mereka antusias. Jadi minat tinggi, tapi petugas kesehatanterbatas. Jadi lebih ke tenaga kesehatankalau sekarang," kata dia.
Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.