Vaksinasi Tingkat Kecamatan di Yogyakarta Berkisar 90 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 ke warga di mobil layanan vaksinasi Covid-19, Yogyakarta, Kamis (2/9). Mulai hari ini Pemerintah Kota Yogyakarta mengaktifkan mobil layanan vaksinasi Covid-19. Ini dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. Terutama di kecamatan yang persentase vaksinasi masih rendah. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Capaian vaksinasi Covid-19 saat ini di tingkat kecamatan Kota Yogyakarta rata-rata berkisar 90 persen. Percepatan vaksinasi pun terus dilakukan di tingkat kelurahan/kecamatan berdasarkan hasil penyisiran data terhadap warga yang belum divaksin.
Namun, di Kecamatan Kotagede sudah menuntaskan pelaksanaan vaksinasi bagi warga yang layak vaksin untuk penyuntikan dosis pertama. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Kotagede merupakan kecamatan pertama yang menuntaskan vaksinasi dari kecamatan lainnya.
"Kini Kotagede pertama kali kemantren yang mendeklarasikan tuntas vaksin bagi warga yang layak vaksin. Ini luar biasa, perlu kita apresiasi karena kecepatan seluruh perangkat pemerintah, LPMK, ketua kampung, RT/RW, PKK, relawan, dan masyarakat," kata Heroe di Kantor Kecamatan Kotagede, Yogyakarta, Rabu (29/9).
Padahal, katanya, Kotagede awalnya merupakan kecamatan dengan jumlah tertinggi warganya yang belum divaksin. Terutama pada lanjut usia (lansia).
Walaupun sudah divaksin, Heroe meminta agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan disiplin. Termasuk warga yang berada di wilayah yang sudah menuntaskan vaksinasi.
Selain itu, ada beberapa kecamatan lainnya yang segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Mulai dari Kecamatan Pakualaman, Gondokusuman, dan Jetis.
"Ini penting kami harapkan meskipun sudah memvaksin seluruh warga, harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena kami masih khawatir ada gelombang ketiga berkaca di beberapa negara dunia mengalami gelombang ketiga," katanya yang juga ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Camat Kotagede, Rajwan Taufiq mengatakan, sasaran wajib vaksin di Kotagede mencapai sekitar 28 ribu orang. Sekitar 10 persen masuk dalam kriteria yang saat ini belum dapat menerima vaksin.
Seperti penyintas Covid-19 yang harus menunggu setidaknya tiga bulan untuk mendapatkan vaksin dan mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. 10 persen warga yang belum dapat menerima vaksin ini, kata Rajwan, akan dipantau puskesmas dan dilayani vaksinasi Covid-19 di kantor Kecamatan Kotagede tiap Rabu.
"Kami koordinasi dengan RT/RW melakukan penyisiran dan relawan perempuan mengajak warga dari rumah ke rumah untuk vaksin. Kami juga dibantu Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kotagede, sampai kini Kotagede telah tuntas vaksin untuk warga yang layak vaksin," kata Rajwan.
Seperti diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mencatatkan capaian vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan di kabupaten/kota se-DIY sudah menembus 80,61 persen per 28 September 2021. Capaian vaksinasi ini merupakan dosis pertama.
"Alhamdulillah vaksinasi dosis pertama hari ini mencapai 80,61 persen, mari bersama kita tuntaskan vaksinasi," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Selasa (28/9).
Ditya menyebut, capaian 80,61 persen vaksinasi ini terdiri dari 2.321.200 orang. Sementara, sasaran vaksinasi di DIY sendiri mencapai 2.879.699 orang.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua baru sebesar 44,86 persen. Artinya, baru 1.291.728 orang dari total sasaran yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin di DIY.