REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar resmi menunjuk Sekretaris Jenderalnya, Lodewijk F Paulus sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin. Azis telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat permohonannya telah diserahkan kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu (29/9).
"Partai Golkar telah memutuskan untuk menunjuk Saudara Lodewijk F Paulus sebagai calon Wakil Ketua DPR menggantikan Saudara Azis Syamsuddin," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9).
Keputusan penunjukkan Lodewijk sebagai wakil ketua DPR diambil pada rapat pleno Partai Golkar yang digelar pada Senin (27/9) malam. Hal tersebut juga sudah melewati mekanisme yang berlaku dan konsultasi kepada senior partai.
"Kami telah berkonsultasi dengan seluruh senior Partai Golkar di dewan pembina, dewan kehormatan, dan juga dewan pakar," ujar Airlangga.
Lodewijk, kata Airlangga, merupakan sosok yang tepat menggantikan Azis Syamsuddin sebagai pimpinan DPR. Ia merupakan anggota Komisi I DPR yang dinilai tepat mengisi posisi wakil ketua DPR bidang koordinator politik, hukum, dan keamanan (korpolkam).
"Tentu di Partai Golkar, Pak Lodewijk sebagai Ketua Bidang Koordinator Kajian Strategis dan SDM sebelum menjabat sebagai sekjen," ujar Airlangga.
Selanjutnya, DPR akan menyampaikan nama Lodewijk dalam rapat pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) pimpinan DPR. Kemudian akan dibawa ke rapat paripurna DPR, yang rencananya akan digelar pada Kamis (30/9).