Rabu 29 Sep 2021 18:10 WIB

Penunjukkan Lodewijk Diklaim tak Munculkan Faksi di Golkar

Penunjukan Lodewijk dilakukan dalam rapat pleno Golkar yang digelar Senin (27/9).

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait agenda rapat pleno DPP Partai Golkar, Senin (27/9).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait agenda rapat pleno DPP Partai Golkar, Senin (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto resmi menunjuk Lodewijk F Paulus sebagai wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin. Penunjukannya, disebutnya tak akan menimbulkan faksi di internal partai tersebut.

"Tidak ada (faksi), kemarin sudah rapat. Namanya rapat sudah, sudah konsensus dan kemarin sudah revitalisasi pengurus," ujar Airlangga usai menyerahkan surat permohonan kepada Ketua DPR Puan Maharani, Rabu (29/9).

Baca Juga

Keputusan penunjukkan Lodewijk sebagai wakil ketua DPR diambil pada rapat pleno Partai Golkar yang digelar pada Senin (27/9) malam. Hal tersebut juga sudah melewati mekanisme yang berlaku dan konsultasi kepada senior partai.

"Kami telah berkonsultasi dengan seluruh senior Partai Golkar di dewan pembina, dewan kehormatan, dan juga dewan pakar," ujar Airlangga.

Lodewijk, kata Airlangga, merupakan sosok yang tepat mengisi posisi wakil ketua DPR bidang koordinator politik, hukum, dan keamanan (korpolkam). Apalagi ia merupakan anggota Komisi I DPR yang sesuai dengan bidang tersebut.

"Tentunya dari di partai politik, dari segi ranking senioritas adalah nomor dua adalah sekjen. Kedua, Pak Lodewijk sudah ada berada di dalam Komisi I yang salah satunya adalah korpolhukam," ujar Airlangga.

Di samping itu, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap Azis yang tersandung kasus korupsi. Mengingat Azis merupakan anggota DPR Fraksi Partai Golkar selama empat periode.

"Sebagai keluarga besar kita akan terus membantu dan diharapkan beliau bisa menangani dengan konsentrasi," ujar Airlangga.

Selanjutnya, DPR akan menyampaikan nama Lodewijk dalam rapat pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) pimpinan DPR. Kemudian akan dibawa ke rapat paripurna DPR, yang rencananya akan digelar pada Kamis (30/9).

Azis Syamsuddin mengundurkan diri sebagai wakil ketua DPR setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Azis diamankan KPK setelah meminta penundaan pemeriksaan pada Jumat (24/9). KPK menyatakan alasan permintaan penundaan pemeriksaan KPK terbantahkan karena hasil tes antigen Azis negatif Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement