REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ratusan rumah di tiga kampung Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, terdampak pergerakan tanah. Hal ini mengakibatkan puluhan rumah di antaranya rusak berat sehingga beberapa keluarga terpaksa mengungsi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Irfan Sopyan, saat dihubungi di Cianjur, Rabu (29/9), mengatakan, pergerakan tanah diawali saat hujan turun dengan intensitas tinggi beberapa hari lalu. Akibatnya, terjadi pergerakan tanah dengan panjang 100 meter, lebar 30 sentimeter dan kedalaman 25 sentimeter di tiga kampung itu.
"Kampung yang dilanda pergerakan tanah di Desa Cidadap yaitu Kampung Cikekep, Ciranca, dan Kampung Cimapag. Terparah di Kampung Cikekep, 10 rumah rusak berat dan puluhan lainnya terancam. Dua kepala keluarga dengan tujuh jiwa terpaksa mengungsi," katanya.
Sebagian besar rumah rusak berat di bagian lantai dan dinding mengalami retakan. Meski berisiko, sejumlah pemilik rumah masih bertahan di rumahnya masing-masing. Namun mereka diimbau waspada dan segera mengungsi ketika hujan deras kembali turun lebih dari dua jam, termasuk warga di dua kampung lainnya.