REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menindaklanjuti prorgam Karsa Cerdas, dengan memberikan 1.200 beasiswa Pancakarsa kepada para pelajar di Kabupaten Bogor. Program ini merupakan salah satu inovasi Pemkab Bogor di bidang pendidikan.
Penindaklanjutan program Karsa Cerdas itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan 17 rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam momen Bogor Innovation Wildly Important Goals (WIG) di Hotel Pullman, Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
“Hari ini adalah penandatanganan MoU antara Pemkab Bogor dengan para rektor di Bogor Raya, untuk calon mahasiswa penerima beasiswa Pancakarsa sebanyak 1200 beasiswa,” kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, Rabu (29/9).
Ade Yasin menyebutkan, selain memberikan 1.200 beasiswa, Pemkab Bogor juga memiliki berbagai inovasi di bidang pendidikan. Antara lain, perpustakaan digital untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), peluncuran ATM Pancakarsa untuk insentif guru honorer, madrasah, PAUD, dan RT/RW, serta beasiswa ASN Magister Inovasi Regional.
Kegiatan yang turut dihadiri Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), A Fathoni juga diwarnai dengan penguatan kepada para ASN di Kabupaten Bogor, untuk senantiasa fokus melakukan inovasi dalam roda pemerintahan.
“Pada momen Bogor Innovation WIG ini juga kami memberikan penguatan kepada ASN untuk fokus pada Innovative Government Award (IGA) yang rutin dilakukan Kemendagri di setiap tahunnya,” ujarnya.
Ade Yasin mengatakan, dari 349 inovasi yang diusung Pemkab Bogor tahun ini, ada 199 inovasi yang akan didaftarkan Pemkab Bogor untuk ikut ambil bagian, dalam gelaran IGA Kemendagri 2021. Menurutnya, keputusan ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Yakni lewat beragam inovasi yang dilakukan.
“Ini juga bentuk komitmen kami semua yang ada di Kabupaten Bogor, bahwa inovasi harus terus dilakukan demi melayani masyarakat dan memajukan Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Dia pun mengimbau, kepada seluruh stakeholder yang ada di lingkungan Pemkab Bogor, untuk senantiasa terus melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat. Hal itu, dikatakannya, bertujuan untuk memajukan Kabupaten Bogor.
Inovasi tersebut, diminta Ade Yasin untuk dilakukan mulai dari level desa, kecamatan hingga pada level pemerintahan. Bahkan, juga melibatkan para pelajar.
“Setiap tahun kami mengadakan inovasi daerah di Kabupaten Bogor, dari mulai tingkat desa, kecamatan hingga antar instansi. Kami juga melibatkan para pelajar mulai dari SMP, SMA hingga perguruan tinggi ini semua sebagai upaya memajukan Kabupaten Bogor kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.