REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan tingkat bunga penjaminan terhadap simpanan rupiah pada bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) masing masing sebesar 50 bps.
Adapun tingkat bunga penjaminan yang berlaku terhadap rupiah pada bank umum menjadi 3,5 persen, terhadap valas pada bank umum menjadi 0,25 persen, dan tingkat bunga penjaminan terhadap rupiah pada BPR sebesar enam persen.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tingkat bunga penjaminan ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah. Adapun tingkat ini berlaku mulai 30 September 2021 sampai 28 Januari 2022.
"Ini tingkat bunga penjaminan paling rendah dalam sejarah. Hal ini seiring dengan suku bunga acuan Bank Indonesia yang terendah sepanjang sejarah," ujar Purbaya saat konferensi pers secara virtual, Rabu (30/9).