REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pandemi Covid 19, berimabas pada berbagai sektor usaha termasuk penjualan jam tangan. Salah satu yang penjualannya terdampak karena adanya pemberlakuan PPKM adalah pusat penjualan dan service centre jam di Bandung, Gudang Jam.
"Selama PPKM cukup terasa. Biasanya di atas 20 per hari tapi selama Covid 19 ngefek juga hanya beberapa saja yang terjual. Sekarang sudah bisa jalan," ujar Manager Artis dan Influencer yang menjadi Brand Ambassador Gudang Jam, Rifky Fitria, kepada wartawan, Rabu (29/9).
Rifky mengatakan, penjualan jam sekarang sudah mulai membaik semenjak level 3 berangsur tempat usaha dan toko-toko dibuka. "Walaupun penjualan ga seperti sebelumnya, tapi kita tetap bersyukur dan kita merayakan ulang tahun dengan charity," katanya.
Usaha penjualan Gudang Jam pun, kata dia, mulai melirik penjualan secara online. Walaupun saat ini penjualan online tersebut belum terlalu fokus.
"Kami mau fokus online untuk tahun ini. Yang mau kita edukasi itu plis teman-teman harganya kalau orang menipu itu setengah harga normal biasanya. Orang tergiur kan wah gudang jam ada diskon setengah harga padahal bukan kita," paparnya.
Rifky menilai, potensi penjualan online ini sangat bagus. Oleh karena itu, pihaknya terus mengedukasikan orang untuk membeli jam yang orisinil dan bergaransi.
"Itu agak susah, kita rencana mau kampanye bulan depan ngasih tahu ke masyarakat agar membeli jam ori. Kayak HP kan ada yang black market giliran rusak ga bisa dibenerin kita mau edukasi ke masyarakat yuk beli yang ori," paparnya seraya mengatakan untuk penjualan offline 100 persen sementara online porsinya baru 20 persen jadi masih kecil.
Tepat di Tahun ini, kata dia, Gudang Jam genap berusia 8 Tahun. Oleh karena itu, membuat program special bernama September Ceria. Gudang Jam, ingin menjadi Brand Toko Jam di Bandung dengan suguhan kualitas yang berbeda.
"Kami membagikan keceriaan Ulang Tahun ke-8 dengan memberikan 8 Jam tangan, melaksanakan charity di 8 titik di Bandung dan promo belanja seperti buy one get one, diskon hingga 80 persen, potongan harga hingga Rp 2.000.000," katanya.
Gudang Jam pun, kata dia, membuat program Charity yang cukup unik, dengan mengusung angka 8 sebagai konsep utamanya. Charity berbagi makanan untuk para warga tak mampu, homeless, dan jobless ini di laksanakan di 8 Titik Bandung, 8 influencers Bandung, 8 hari, dan 800 lebih Makanan yang di adakan sebagai pre-event di tanggal 21-28 September 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika