Rabu 29 Sep 2021 23:40 WIB

Fumio Kishida Pastikan Jadi PM Baru Jepang

Fumio Kishida dituntut untuk dapat mengantisipasi penyebaran kembali wabah Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Fumio Kishida dituntut untuk dapat mengantisipasi penyebaran kembali wabah Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/Yoshikazu Tsuno/Pool GAMMA
Fumio Kishida dituntut untuk dapat mengantisipasi penyebaran kembali wabah Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Fumio Kishida (64 tahun) telah membuka jalan untuk menjadi perdana menteri baru Jepang menggantikan Yoshihide Suga. Hal itu menyusul kemenangannya dalam kontestasi pemilihan ketua Liberal Democratic Party (LDP) yang berkuasa.

Dalam pemilihan awal, Kishida berhasil unggul dari dua pesaingnya yakni mantan menteri komunikasi Sanae Takaichi dan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal LDP Seiko Noda. Perebutan kursi pemimpin kemudian menyisakan Kishida dan mantan menteri pertahanan Jepang Taro Kono.

Baca Juga

Kishida menang dengan perolehan 257 suara berbanding 170 suara di antara anggota parlemen partai dan perwakilan dari 47 organisasi partai di tingkat prefektur. Koalisi yang dipimpin LDP memegang mayoritas di kedua kamar parlemen.

Dengan kemenangannya, Kishida praktis akan menjadi perdana menteri baru pada sesi parlemen luar biasa pada Senin (4/10) mendatang. Dalam pidato pasca-kemenangannya, Kishida meminta anggota LDP menunjukkan kepada publik bahwa partai tersebut telah dilahirkan kembali. Ia pun memohon dukungan masyarakat.