REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku kesal karena timnya gagal mempertahankan keunggulan saat menghadapi Persita Tangerang di stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/9) lalu.
Skuat Macan Kemayoran Sejatinya sempat unggul melalui Rohit Chand di pertengahan babak pertama. Namun kemenangan itu sirna setelah Pendekar Cisadane sukses menyamakan kedudukan melalui Irsyad Maulana.
Menanggapi hasil itu, Alessio mengaku kesulitan menjelaskan penyebab Persija selalu gagal mempertahankan posisi di atas angin. Di satu sisi, ia juga menilai laga melawan Persita adalah pertandingan yang sangat berat.
"Tadi adalah pertandingan yang sangat berat, saya tahu itu. Di babak pertama terutama kita bermain 4-3-3 karena pola lawan kurang lebih sama," ujar Angelo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (29/9).
"Sangat rumit menjelaskan apa penyebab kita kecolongan setelah kita mencetak gol. Biasa di dalam game kita memimpin satu gol atau bahkan dua gol. Namun kemudian kita membiarkan lawan mengejar ketertinggalannya," tutur Angelo.
Menurut mantan asisten Antonio Conte itu, kegagalan mempertahankan kemenangan merupakan kebiasaan buruk yang harus segera diperbaiki. Apalagi dalam empat laga yang dijalani Persija, mereka selalu mudah kebobolan setelah unggul terlebih dahulu.
“Ini adalah masalah. Kami harus meningkatkan kemampuan kita dalam mempertahankan keunggulan. Tapi hari ini kita bermain baik, kita punya penguasaan bola lebih banyak," kata Angelo.