Kamis 30 Sep 2021 05:55 WIB

Sejumlah Kegagalan Upaya Pembunuhan Nabi Muhammad SAW 

Nabi Muhammad SAW mendapat perlindungan Allah SWT

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Nabi Muhammad SAW mendapat perlindungan Allah SWT. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Nabi Muhammad SAW mendapat perlindungan Allah SWT. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Orang-orang kafir kota Makkah telah bersepakat untuk melakukan pembunuhan terhadap Rasulullah ﷺ.  

Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al Qarny, mereka mengutus beberapa pemuda dengan membawa pedang yang begitu tajam dan melumurinya dengan racun. Mereka berdiri di depan pintu rumah Rasulullah ﷺ menanti beliau keluar. 

Allah memberitahukan kepada Rasulullah ﷺ bahwa kaum kafir Quraisy telah mengepung dan bersembunyi di sekitar rumah untuk membunuhnya. Maka segeralah engkau keluar!  

Rasulullah ﷺ segera mengambil segenggam pasir kemudian beliau tebarkan di atas kepala para pemuda tersebut. 

Setelah itu, beliau segera pergi menuju sebuah gua dan masuk ke dalamnya. Sementara kaum kafir Quraisy terpaksa pergi layaknya orang gila!  

Dengan membawa pedang, mereka mengejar Rasulullah ﷺ sampai pada akhirnya mereka berkumpul di atas gua tempat beliau bersembunyi. 

Ya, Allah! Siapa yang melindunginya kalau bukan Allah? Sementara rasa takut dan galau menghantui Abu Bakar yang kala itu menyertai beliau. Melihat hal itu Rasulullah ﷺ  menenangkan hati sahabatnya seraya berucap

...لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ...

"Janganlah engkau merasa sedih dan cemas, karena sesungguhnya Allah bersama kita." (QS At Taubah ayat 40).

Di antara hal yang cukup menggelikan adalah ketika orang-orang kafir mengatakan, "Seekor burung merpati pernah hinggap di gua ini dan kemudian dia membuat sarangnya tepat di pintu gua. Lalu, ada laba-laba yang juga merajut jejaringnya di atas pintu gua tersebut." 

Upaya kedua untuk membunuh beliau pun dilakukan. Berbekal sebuah pedang, Suraqah memacu kudanya dengan cepat menembus gurun sahara. 

Dia sangat berambisi untuk mendapatkan hadiah yang telah dijanjikan bagi siapa yang mampu menangkap Muhammad ﷺ.  

Namun sayang, kalimat dengan nada rendah yang diucapkan Nabi Muhammad ﷺ telah mematahkan semua ambisi tersebut. "Ya, Allah, cegahlah kejahatannya atas diri kami dengan cara yang Engkau kehendaki..." 

Demikianlah doa yang beliau panjatkan dengan tanpa retorika berlebihan. Pada akhirnya Allah SWT mencegah kejahatan Suraqah. 

Kaki kuda yang ditungganginya terperosok ke dalam tanah, hingga akhirnya lelaki itu jatuh terjungkal ke muka bumi. Rasulullah ﷺ selamat dan keluar menjadi pemenang setelah dia berhasil menghadapi sekian banyak cobaan dan upaya pembunuhan.      

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement