Kamis 30 Sep 2021 09:22 WIB

LPS Ungkap Tren Suku Bunga Simpanan Bank Berpotensi Menurun

Penurunan suku bunga simpanan karena likuiditas perbankan masih longgar.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Teller menghitung uang rupiah, ilustrasi. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan suku bunga simpanan perbankan masih menunjukkan tren penurunan.
Foto: Republika/Prayogi
Teller menghitung uang rupiah, ilustrasi. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan suku bunga simpanan perbankan masih menunjukkan tren penurunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan suku bunga simpanan perbankan masih menunjukkan tren penurunan. Hal ini sejalan dengan kondisi likuiditas perbankan yang relatif longgar.

Ketua Dewan Komisioner LPS  Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan suku bunga simpanan perbankan juga berpotensi melanjutkan penurunan. 

Baca Juga

"Suku bunga simpanan diproyeksikan masih melanjutkan tren penurunan ditopang kondisi likuiditas internal bank yang longgar dan langkah kebijakan otoritas moneter yang masih mempertahankan kebijakan akomodatif," ujarnya saat konferensi pers virtual Kamis (29/9) malam.

Menurutnya perkembangan suku bunga pasar simpanan (SBP) pada bank benchmark rupiah terpantau melanjutkan penurunan. Jika dirinci periode observasi pada 26 Agustus sampai 22 September 2021 tercatat SBP rupiah mengalami penurunan sebesar 10 basis poin (bps) menjadi sebesar 2,7 persen.

“Jika diakumulasi sejak penetapan periode sebelumnya (Mei 2021) SBP telah turun sebesar 25 bps,” ucapnya.

Kemudian periode observasi pada 12 Agustus sampai 22 September 2021 tercatat SBP pada bank benchmark valuta asing turun sebesar satu bps menjadi 0,22 persen. 

Baca juga : Menkeu: Dana Abadi Pendidikan dan Penelitian Vaksin Rp 90 T

“Jika diakumulasi sejak penetapan periode sebelumnya (Mei 2021) SBP telah turun sebesar empat basis poin,” ucapnya.

Menurutnya perkembangan distance margin yang merupakan cerminan intensitas persaingan suku bunga simpanan antar bank pada periode observasi yang sama juga terpantau stabil dengan kecenderungan turun secara terbatas.

"Hal ini terutama dipengaruhi pola respons suku bunga yang berbeda antara beberapa bank,” ucapnya.

Ke depan LPS berupaya memantau perkembangan dan respons suku bunga simpanan perbankan, serta mencermati intensitas persaingan antar individu bank yang berpotensi memengaruhi tingkat bunga penjaminan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement